bingung? 😕

23 6 0
                                    

Flashback

Pletak!

"Hayooo ngapain???" tanya Hyera setelah menjitak kepala Chenle.

Hyera cekikikan aja kek mba kunti. Dia berhasil mencairkan suasana awkward ini. Sebenarnya Hyera udah denger semuanya.

"Ganggu lo!" kesal Chenle.

"Dih, cuma nanya!" kata Hyera lalu berlalu pergi.

Setelah Hyera pergi, Chenle gak tau mau ngapain. Sumpah, udah gak ada feel nya. Ngeselin memang si Hyera.

"Gw bingung mau ngapain, lebih baik gw anter lo ke kelas. Ayo" ajak Chenle lalu menarik tangan Ahra menuju ke kelas.

Hyera ternyata mengintip sedaritadi. Cekikikan lagi dia. Astaga, kalau Chenle tau mungkin aja udah main kejar-kejaran lagi. Gak ada habisnya emang.

Flashback off

"Masuk, belajar yang bener!" suruh Chenle sambil mengusak rambut Ahra lalu pergi gitu aja.

Ahra bingung, ia benar benar bingung saat ini. Akhirnya ia memutuskan untuk melupakannya. Dan ia pun membenarkan tatanan rambutnya lalu masuk ke kelas.

Dara mengernyit heran. Ia pun bertanya setelah Ahra duduk.

"Lo ngapa? Kosong bener kek abis ketemu setan" bingung Dara.

"Gw kagak ngapa ngapa" kata Ahra tapi masih melihat ke depan.

Dara mengernyit heran lagi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Hyera pun masuk kelas dengan riang. Dara mengernyit heran lagi. Sebenarnya ada apa dengan orang² hari ini?

"Lo ngapa lagi cekikikan ae kek kunti?" bingung Dara.

"Aowkwkwkw" tawa Hyera.

Dara bingung. Sangat bingung, apa yang sebenarnya terjadi saat ini?

Istirahat

Dara, Hyera, dan Ahra sudah duduk di tempat yang tersedia beserta dengan makanan yang mereka beli.

Di pintu masuk kantin sudah ada Chenle, Renjun, dan Haechan. Pandangan Chenle malah tertuju pada sosok yang tak ingin ia temui saat ini.

'sial!' batin Chenle.

Teman-temannya juga mengajak Chenle duduk di sana. Sial memang!

"Lepasin gw!" bisik Chenle yang masih bisa di dengar oleh Hyera, Dara, dan Ahra.

Ahra hanya makan tanpa memperdulikan Chenle. Dara mengernyit heran, Hyera pun hanya cekikikan.

"Kenapa si? Udah duduk situ!" bingung Renjun lalu mendudukan Chenle disamping Ahra.

Chenle menatap sinis Renjun. Sedangkan Renjun hanya mengendikan bahunya lalu duduk disamping Hyera.

'sialan lo Renjun!' batin Chenle.

Tidak ada yang bicara diantara Ahra maupun Chenle. Dara mengernyit heran lagi untuk kesekian kalinya.

'ada apa dengan mereka?' batin Dara bingung.

"WOY DIEM DIEM BAE!" teriak Haechan yang membuat kaget Chenle dan Ahra.

"Uhuk! Uhuk!" batuk Ahra.

Chenle gelagapan, ia langsung mengambil air minum dan memberikannya pada Ahra.

"Gpp kan, Ra?" tanya Chenle.

"Iya, gpp kak" jawab Ahra.

"Cie cie udah perhatian nih ahay ahay!" kata Hyera.

Renjun bersiul aja daritadi. Dara masih bingung, sedangkan Haechan tertawa saja.

"Yo wasap ges! Jisung coming!" teriak Jisung.

"Bacot!" kesal Renjun.

Jisung mencebik kesal. Lalu, ia makan makanan yang ada di meja.

"Makanan gw asu! Jangan dimakan!" marah Haechan.

"Bodoamat!" gak peduli Jisung.

Haechan kesal sendiri jadinya. Tadinya lagi seru eh ada Jisung jadi kesel. Ngeselin emang!

Dara melihat Ahra dan Chenle lagi. Mereka terdiam lagi, ada apa sebenarnya sih?!
















































































































































Tbc

Sekian dari author. Jangan lupa vomentnya...

Kang Rusuh-[Chenle] Lokal✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang