maksudnya apa? 🧐

20 3 0
                                    

Alvaro Jeno Rafisqy, kelas 12 IPA-1, murid pindahan, ngaku² tunangannya Ahra.

Alvaro Jeno Rafisqy, kelas 12 IPA-1, murid pindahan, ngaku² tunangannya Ahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

"Apa hubungannya dia sama lo, Ra? Kok sok iya banget?!" tanya Renjun.

"Oh di--"

"Aku tunangannya Ahra" jawab Jeno.

'e-eh?!' batin Ahra.

'tunangan?!' batin Renjun.

'loh, loh?!' batin Haechan.

Oke, mereka bingung. Kenapa Jeno berkata seperti itu? Sebenarnya apa yang dimaksudkan oleh Jeno? Bahkan Ahra sendiri tidak tahu, bagaimana dengan Renjun dan Haechan?

Flashback off

"Kak Jeno mending masuk ke kelas. Aku pamit kak, bye!" pamit Ahra lalu berlari pergi ke kelasnya.

Jeno pun masuk ke kelasnya dengan santai. Ia mencari tempat yang masih kosong untuk dia duduki.

Renjun melihat Jeno dengan intens, dari atas sampai bawah lalu balik lagi ke atas. Haechan mah santai santai aja di tempat duduknya.

'sepertinya dia saingan yang berat' batin Renjun.

'Renjun kenapa? Ngeliatin apaan dah?' batin Haechan.

Sementara di kelas 11 IPA-1, Ahra buru buru duduk di tempat duduknya. Bukan karena ada guru mau masuk, tapi karena dia lelah habis berlari.

"Lo kenapa? Kaya abis ketemu setan aja!" bingung Dara.

"Gw salah apa sih sebenarnya?" tanya Ahra.

"Banyak, salah lo banyak banget ke gw" jawab Dara.

"Bukan itu, Dar!" elak Ahra.

"Terus apa, maemunah?" tanya Dara yang mulai jengah.

"Sabar, Dar" kata Hyera yang tiba tiba muncul kek tukang kijing.

"Sabar melulu gw, Hyer!" kesal Dara.

"Hehe" cengengesan Hyera.

"Gw salah apa sampai sampai gw jadi begini?" monolog Ahra.

"Lo jadi begini tuh maksudnya apa?" tanya Dara.

Ahra menarik nafas lalu ia hembuskan. Setelah itu ia ceritakan kejadian tadi.

"Oh begitu, jadi si Jeno Jeno itu bilang ke kak Renjun sama kak Haechan kalo lo itu tunangan dia?" tanya Dara.

"Iya, padahal gw kan bukan tunangannya dia astaga" jawab Ahra sambil memegang dahi nya.

"Aowkwk, sabar Ra" kata Hyera.

"Always gw mah" ucap Ahra.

"Eh tapi gw penasaran deh, Jeno itu siapa sih?" tanya Hyera.

"Nah iya tuh ceritain dong, Jeno itu siapa!" sahut Dara.

"Oke, gw bakalan ceritakan Jeno itu siapanya gw, dan kenapa gw bisa kenal sama dia. Simak nih" kata Ahra.

Dara dan Hyera mulai serius memperhatikan Ahra. Yah mumpung kelas free class gpp lah cerita cerita.

Flashback

10 tahun yang lalu, ada seorang anak perempuan yang di isengin oleh anak laki laki yang nakal.

"Hiks..." tangis anak perempuan itu.

"Haha rasain itu! Dasar cengeng!" kata si anak nakal sambil menjambak rambut anak perempuan.

"Heh! Jangan ganggu dia!" ucap seseorang dengan lantang.

Semua atensi beralih ke seseorang yang berteriak itu.

"Kalo aku gak mau gimana?!" tanya si anak nakal.

Alhasil, anak nakal tadi di berikan pelajaran sama anak laki² ini. Dan akhirnya, anak perempuan itu tidak di ganggu lagi.

"Hei, kamu baik saja?" tanya anak laki laki itu sambil mengulurkan tangannya.

"Eum, m-makasih" jawab anak perempuan itu.

"Sama sama. Oh iya namamu siapa? Aku Jeno, baru pindah kesini kemarin" tanya seseorang itu yang ternyata bernama Jeno.

"Aku Ahra" jawab Ahra.

"Kita berteman yah? Mari aku antar kamu pulang!" ajak Jeno.

Ahra pun diantar pulang sama Jeno. Sejak hari itu mereka selalu bersama. Hampir setiap hari mereka barengan terus.

Abangnya Ahra, Johnny juga tidak mempermasalahkan itu karena Jeno itu baik. Setiap hari melindungi Ahra dari apapun.

Tapi suatu hari, Jeno pergi. Ahra tidak tahu Jeno kemana. Sangat disayangkan sih. Sudah 2 tahun bersama eh malah pergi.

Ahra sedih karena tidak punya teman lagi, tapi tidak berlangsung lama karena ada 1 orang yang pindah dekat rumahnya, yaitu Dara.

Ia mungkin tidak sedih lagi, tapi ia masih mengingat Jeno teman masa kecilnya yang baik hati.

Mungkin, Jeno harus pergi karena kedua orangtuanya ada urusan. Toh, dia juga gak perlu sedih. Jeno pasti kan akan kembali suatu saat nanti.

Dia percaya akan hal itu, dan ternyata dia benar benar kembali setelah 8 tahun kemudian.

Flashback off

"Owh jadi gitu" kata Hyera.

"Iya" ucap Ahra.

"Hm, Jeno yang ini maksud lo Jeno yang waktu itu Ra?" tanya Dara.

"Iya, yang gw bilang berani lawan orang waktu dulu itu" jawab Ahra.

"Ahay ahay! Cinta pertama lo ya dia???" goda Hyera.

"Enak aja! Kagak woy!" elak Ahra.

"Hahaha iya iya, cinta pertama lo kan Chenle~" goda Hyera lagi.

"Ngeselin bat lo ah! Gak seru!" kesal Ahra sambil melipat tangannya di dada.

Ahra ngambek ceritanya, Hyera malah makin gencar untuk menggodanya. Dara mah cuma geleng geleng kepala aja liat kelakuan mereka berdua.

'hadeh ada ada aja' batin Dara.



































































































Tbc

Sekian dari author. Jangan lupa vomentnya...

Kang Rusuh-[Chenle] Lokal✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang