Bunga. [ hiat ]

13 : Mimpi?

"Gue kan orangnya gak seru, kenapa malah ngedeketin gue?"

"Emang gak boleh ngedeketin lo ya, Bung?"

"huh?"
Kini Bunga yang melongo.

"Pengen nemenin lo aja, biar ngerasa lo hidup di bumi itu gak sendiri"

Bunga melipatkan bibirnya.
"Jadi maksud lo, lo kasian sama gue?"

Andra mengangkat bahu.
"Gak tau"
Bunga menggerutkan alis.
"kok gak tau?"

"Ya gak tau, tiba-tiba aja refleks ngedeketin lo"

"Andra, loㅡ"

"WOI, MAU SAMPE KAPAN LO DIKELAS TERUS BANTET, GUE CAPE NUNGGUIN TEMPAT DUDUKNYA NIH"

Gio masuk kelas sambil marah-marah.
Andra nyengir.

"hehe maap, yaudah kuy!!"

Bunga ngeliat mereka berdua keluar kelas.
Bunga tersenyum. "Apaan sih, ndra"

-

Pulsek

Bunga berjalan menuju gerbang sekolah. Dia niatnya mau jajan.
Disekitar area gerbang sekolah suka ada yang jualan aja.

Untung uangnya masih ada.

Disana agak banyak orang-orang.
Bunga menghela nafas.
Apa boleh buat. Bunga harus berani, gak boleh malu.

"Bang, ciloknya 3 ribu ya"

"siap neng"

Duk

"Ah, maafㅡ"

Bunga natap orang yang gak sengaja nabrak dirinya.
"gg-gapapa..."

"Anak baru?"

Bunga kaget, ternyata setidak terkenal itu ya dirinya sampai-sampai ada yang bilang dia anak baru.

Yaiyalah, lo kan gak pernah keluar kelas:v - thor

"B-bukan..."

"Eh?? Maap yaaa, kirainㅡ habisnya gue baru pertama kali liat lo!!"

Ya Bunga maklumin lahya.

Lalu perempuan ituㅡ menjulurkan tangannya.
"Nama lo siapa?"

Bunga terkejut.
"ah, B-bunga"

"kenal gue gak, nama gue Auroraㅡbisa dipanggil Au"

Bunga ngangguk.
Lalu berjabat tangan.

"bye, gue pulang duluan yaa"
Pamit Au, si cewek cantik itu.

Bunga tersenyum kecil.
"baru kali ini.., ada cewek yang baik ke gue.., mimpi kali ya gue??"

Bunga.

13 : Mimpi?

End

Tbc

Janlup vomment y..

Lanjut gani?? :')