22 : Andra juga bisa nangis

82 25 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kau dan aku sepasang orang asing
Yang membawa kisah masing-masing
Bertemu karena sakit berbeda
Berjuang untuk sembuh yang sama


Aku tahu mereka berdusta
Kita tidak baik-baik saja
Tapi dengan segenggam harapan
Tubuh ini mencoba bertahan-


ㅡlekas pulih•Fiersa Besariㅡ


"Hah..."

Sehabis Andra menyanyikan lagu tersebut, suara itupun masih saja terdengar oleh kupingnya sendiri.

Suara yang membuat kuping Andra serasa mau pecah, suara yang membuat air mata Andra mengalir deras.

Pertengkaran antara ayah dan ibunya Andra.

Setiap hari, mereka selalu bertengkar. Gak pernah damai. Andra selalu melihat dengan matanya langsung.
Menyakitkan.

"Bisa enggak sih kalian seperti dulu lagi? Haha" gumaman Andra, ia berada di kamar. Percuma berbicara sendiri.

Perlahan semuanya terasa mengecewakan.

"Ngehibur orang suruh jangan sedih mulu, tapi lupa cara ngehibur diri gue sendiri juga..ckㅡ"

Andra meletakan gitarnya di kursi, lalu ia tenggelam dengan kesedihannya.

Andra meletakan gitarnya di kursi, lalu ia tenggelam dengan kesedihannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"BUNGAA ROSSS"

Bunga menoleh, lalu kembali berjalan menuju kelasnya.
"EH TUNGGU DULU ATUH"
Andra lari.

Bunga terdiam.
"Nah gitu dong, YUK!" andra langsung menggenggam tangan Bunga.

Sontak Bunga melepaskannya.
"Eeh!! Apa-apaan lo Andraa!"
Andra juga kaget, "Ehh gak tau gue refleks, sorii dont ngamukk"

K e l a s


"Keluar yokk, bertelor mulu lo di kelas!" ajak Gio.
Andra menghela nafasnya, "Gak dulu deh, gue magerr"

"Yeuh, yaudah kalau gak mau"
Gio akhirnya pasrah berjalan menuju keluar sendiri.

Bel belum berbunyi,
Artinya masih ada waktu buat leyeh-leyeh, kalau udah keburu waktu pelajaran kan jadi badmood.



"Lemes lo? Cih," Bunga niatnya pengen keluar buat cari udara segar, terus dia ngeliat Andra nunduk sambil kepalanya ia tempelkan ke meja.







Andra mendongak,










"...An-Andra???"


Untuk pertama kalinya, Bunga melihat seorang Andra menangis.


Untuk pertama kalinya, Bunga melihat seorang Andra menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bunga.
22 : Andra juga bisa nangis
End











V o t e

N

C o m m e n t










©zonkwoo






.

Bunga. [ hiat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang