Bunga. [ hiat ]

30 : Berubah

"Andra, sudah gak ada yang ketinggalan?"

"Gak ada"

"Di cek lagi yang benar, nanti ribet lagi"

"...iya"

"Ayah-"

"Ya kenapa?"

"...Ah- gapapa"

ㅡ [ Bunga ] ㅡ

Sekolah

Cuaca di pagi hari ini mendung, gak cerah seperti biasanya.

Sekarang waktunya pelajaran dimulai. Orang-orang langsung masuk ke kelasnya masing masing. Begitupun juga Bunga.

Loh, tumben Andra telat-

Pas waktu ngomong kayak gitu, Bunga langsung sadar. Dia nepuk pipinya pelan.

Apaansi yaampun, udah deh Bunga jangan mikirin dia mulu!! Batinnya.

Panjang umur, Andra dateng ke kelas dengan tergesa-gesa.

Wali kelas langsung menasehati Andra untuk tidak telat lagi. Andra membalas dengan anggukan dan senyuman lebar.

Istirahat

"Dra, jajan yoks"

"......"

"Woi! Dra?"

Andra kaget, terus nyengir. "Eh maap maap, tadi lo ngomong apa?" Gio menghela nafas. "Ke kantin kuy!"

Andra mengangguk.

Ia mempersilahkan Gio duluan buat pergi ke kantin. Nanti Andra nyusul katanya.

Saat Gio udah duluan, Andra perlahan menoleh. Menatap Bunga yang sedang membaca buku.

Ia tersenyum kecil.

Eh gak lama kemudian Bunga nyadar Andra natap dirinya. Mereka lalu saling bertatapan.

Langsung Bunga natap ke objek lain.

Duhh, apaan si dia natap gue kek gitu Batin Bunga.

"Bung!"

Bunga noleh.

"Suram amat tuh muka, senyum dong! Gimana kalau gak ada gue, pasti muka lo tiap hari gelap! Bahahaha"

Hah? Apaan si? Omongan dia ngelantur banget yaampun gak ngerti lagi gue Batin Bunga, lagi.

"Udah ih sana! Gue mau sendiri!" usir Bunga ketus.

Andra terkekeh. "Iyee, ini juga mau ke kantin!"
"Lo gak ke kantin juga Bung?" tanya Andra. Bunga menggeleng, tatapannya hanya fokus pada buku yang ia baca.

Andra mengangguk paham.

Lalu ia langsung keluar kelas, buat nyusul Gio.

Saat itu juga, ekspresi di muka Andra berubah total sama ekspresi dia di depan Bunga tadi.

Kok?

Bunga.
30 : Berubah
End