02 : sepatu hitam

350 44 7
                                    

B

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B

unga tau, dirinya tak seasyik orang-orang yang lain,

Tapi kenapa tak ada seorangpun yang mau berteman dengannya?

Hari ini, Bunga memilih duduk di pojokan, menikmati udara segar dibalik jendela kelas. Ia kemudian merogoh ranselnya, mengambil buku.

Bunga suka membaca, apalagi disaat suasana sedang tenang, seperti ini. Belum ada seorangpun yang datang kecuali dirinya.

Ceklek

"BALIKIN SEPATU GUE, MAHMUD! KAOS KAKI GUE NANTI KOTOR NIH"

Bunga kaget, tumben sekali ada orang yang datang saat jam seginiㅡkecuali dirinya.

Bunga melirik dua lelaki di depan papan tulis itu, mereka sedang berlarian kesana-kesini.
Sudahlah, Bunga tidak peduli, ia melanjutkan membaca.

Duk!

Sepatu berwarna hitam mendarat di meja Bunga, membuat Bunga kaget kedua kalinya.

"AH, MAAF GUE GAK SENGAJA, LEMPARIN KE GUE DONG"

"EH JANGAN, KE GUE AJA! GUE PEMILIK SEPATUNYAA"

Bunga bingung, lebih baik lempar ke mereka atau kasih dengan baik-baik? Iyaㅡ Bunga kini dilema.

Kemudian ia menghela nafas, memilih mengasihi sepatu itu dengan baik tanpa harus dilempar.

Bunga berjalan mendekati dua lelaki ini. "punya siapa?" Bunga menyodorkan sepatu itu ke mereka.

"gue!!" kata salah satu lelaki ituㅡ Gio namanya, mengambil secara cepat. Takut diambil sama Andraㅡ sahabatnya.

Andra cemberut, ternyata ia kelambatan.

"makasih ya, Bunga!" Gio kemudian berlari ke tempat duduknya. Bunga mengangguk, baru kali ini ada orang yang memanggil namanya.

Iya, ngerti kan?

Bunga gak pernah di sapa sama penghuni kelasnya, gak pernah diajak ngobrol sama yang lain.

Sendiri.

Bunga hidup serasa sendiri saja.
Sia-sia kali ya ia hidup di bumi, cuman dianggap figuranㅡ patung.

"maaf ya soal tadi, kelepasan! hehe" Andra membuyarkan lamunan Bunga. Perempuan berkacamata ini mengangguk.

Lalu Andra pergi sambil melambaikan tangannya kepada Bunga.

Bunga tidak membalas apapun, ia langsung berjalan ke tempat duduknya. Melanjutkan bacanya.

"ckck, meja gue jadi kotor lagi, ah dasar!" gumam Bunga.

Andra yang lagi sama Gio di tempat duduk paling depan noleh,
Ia menatap Bunga.

"ah, mejanya kotor yaㅡapa gue bersihin aja? kasian" Andra masih bingung.

"woi, ngomong sama setan lo? Ayuk kerjain tugas ini bareng, sebelum pak Bagas hukum kita, lo mau?!"
Gio mengageti Andra.

"iye sabar nape, riweuh"






"iye sabar nape, riweuh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02 : Sepatu hitam
End























[ zonkwoo ]
2020
















Catatan dari  [©zonkwoo]

Gimana? Hehe

Bunga. [ hiat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang