18 : thankyou, you.

88 23 6
                                    


" Bunga? Lo kenapa? "

 " Bunga? Lo kenapa? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia datang,
Dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.

Bunga menatapnya, lalu tanpa sadar air matanya mengalir deras.
"Eeh? Kenapa ini kenapa lo???"
Bunga menggelengkan kepala.

"Ngapain lo disini, Andra?"

Iya, orang yang datang itu Andra.

"kebetulan mau balik ke kelas, eh ketemu lo disini" jawab Andra. Bunga mengangguk ngerti.
Ia mengelap air matanya, kemudian tersenyum kecut terhadap lelaki ini.

Andra bingung,
"Lo kenapa nangis?"
Bunga mengangkat bahu, lalu tertawa dengan renyah. "Gak tau gue juga, haha.."

Tertawa saat hati masih sakit itu memang menyakitkan.

"Bohong banget" Andra terkekeh. "Ke kelas bareng gue, yuk. Sambil cerita lo kenapa itu sampe nangis bombay"

Bunga diam, lalu kemudian ia menurut. Gak salahkan?


Akhirnya Bunga dan Andra masuk kelas, Bunga duduk di bangku biasanya. Andra mengikutinya, lalu duduk di sebelahnya.

Menatap Bunga dengan sendu.
"Cerita cepetan" Bunga ngangguk ragu, "Gue gak bakalan bocorin ke siapapun kok" jawab Andra.

Akhirnya mau gak mau Bunga harus cerita juga.

"Gue gak suka orang-orang ngejauhin gue, gue dimata mereka seperti orang rendahanㅡgue.., gak suka" lirih Bunga nunduk.

"Kalau kayak begini terus, gue mau pindah sekolah aja"
Perkataan Bunga, membuat Andra mengangkat alisnya.

Lalu ia tertawa kecil, sembari menatap wajah sedih Bunga.

"Di dunia ini, orang gak semuanya baik-baik, Bung" jelas Andra, Bunga terdiam.
"Manusia itu gak sebaik atau seburuk juga yang lo pikirin. Manusia bisa aja ngomongin lo dari belakang"

"Lo boleh bilang dunia itu kejam, lo boleh bilang semua orang itu jahat sama lo, caci maki lo, bully lo, pokoknya semua yang mereka lakuin ke lo itu gak ada yang baiknya. Tapi lo jangan sampai mundur, jangan sampai terpuruk dan ujung-ujungnya bunuh diri" lanjut Andra.

"Dunia masih butuhin lo, Bung. Opini gue sih, lo harus bisa ngebuktiin kalau lo tuh bisa bangkit lagi, jangan sampai harga diri lo hancur. Tunjukan kepada dunia, kalau lo bisa ngelakuin itu"

Omongan Andra, cukup membuat senyumannya mengembang. Tanpa sadar air matanya keluar lagi.

"EEH KOK NANGIS LAGI? GUE SALAH YA??"

"Enggak lo gak salahㅡ"

Bunga menatap Andra, Andra juga menatap Bunga.
Mereka berdua saling bertatapan.



Langsung Bunga ngalihin pandangannya, "Yah, ada gunanya juga lo disiniㅡ"























"...makasih"






Bunga.
18 : Thankyou, you.
End











kepanjangan? Or not?
Maaf ya, jadi gini ceritanya hehe.
Makasih semuanya udah ngevomment, jujur bikin aku semangat buat lanjutinnya lagi wkwk,

cringe ih

Salam,
©zonkwoo






Next?


Bunga. [ hiat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang