Bab 7

13.6K 540 32
                                    

Aku tak mampu menjabarkannya, terlalu sesak

******

"TOLONG... TOLONG... SIAPAPUN TOLONG "teriak queen

"Gak akan ada yg denger sayang, nikmatin aja apa yg bakal terjadi"senyum miring tercetak di wajah tampan daren

"Heh bajiangan lepasin dia"ucap seseorang berdiri disana

"Siapa lo berani ganggu gue sama cewek gue?? "Ucap daren berani

"Dia cewek lo?? Lo yakin?? "Ucap pria itu tersenyum sinis "mana ada cewek yg teriak minta tolong padahal lagi sama pacarnya"pria itu berjalan menghampiri queen dan daren

"Gak usah ikut campur, mending lo pergi sana. Lo bukan siapa siapa"

"Gue kakaknya queen"ucap pria itu

Queen berlari menuju andra lalu memeluknya erat "mas aku takut"

Andra mengelus pelan rambut queen "gak usah takut ada mas disini"

"Lo mau pake cara baik baik atau mau baku hantam?? Setau gue queen gak punya kakak jadi gak usah sok jadi pahlawan"Tanya daren emosi

"Gue jelas mau cara baik baik, gue orang waras. Jadi mending lo keluar dari rumah ini dan gak usah deketin queen lagi"

"Banyak bacot lo"ucap daren menonjok andra namu ditahan olehnya

"satu kali gue pencet nih tombol polisi bakal dateng buat nangkep lo, dan lo bakal jadi buronan?? Lo laki laki bisa nyelesaiin masalah dengan jantan gak pake sex bisa kan?? Dan lagi itu pemerkosaan kalo lo maksa queen, sekarang gue bakal selalu jagain queen dari cowok modelan kayak lo, lebih baik lo sadar dan cepet pergi kemasjid sono lo tobat"

"Bangsat awas lo ya gue bakal bales semuanya"

Daren pergi dengan berlari, sedangkan andra berusaha untuk menenanhkan queen

"Makasih mas"

"Sama sama, aku pulang dulu jaga diri baik baik telpon aja kalo ada apa apa"

Andra beranjak daru tempatnya dan bergegas ingin pergi, tapi tangan queen menahan tanganya

"Ada apa?? "Ucap andra menatap queen

Queen menatapnya dengan tatapan yg sulit diartikan "baik aku akan menemanimu untuk saat ini"

Queen langsung melepas genggaman tangannya"dua kali mas nolongin aku. Sekali lagi makasih"

"Santai aja, sudah tugas mas jagain kamu"

"Aku bukan istri mas, bahkan aku pernah berkata kasar dan nolak mas buat jadi suami aku. Seharusnya aku pertimbangin dulu permintaan ayah, maaf aku syok jadi langsung menolak"

"Gak papa mas yg gak tau diri ingin nikah sama gadis masih muda kek kamu"

"Mungkin gak nikah tapi kalo mas mau aku bisa jadi pacar yang baik, kebetulan aku baru aja putus dari daren"

"Kamu berniat menjadikan mas pelarian?? "

"Gak mas, gak ada salahnya aku mencoba kan"

pria tua tampan itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang