pria tua tampan itu suamiku

Bab 8

Mencintai atau di cintai hanya kata lain dari menyakiti dan disakiti

*****

Andra membalik tubuhnya agar menghadap queen dirapihkan anakan rambut queen yg berantakan

"Apa alasanya kamu mau saya nikahi?? "

"Karna aku..... "Queen bingung menjawabnya, dia sendiri tidak mengerti kenapa tiba tiba dia ingin menikah dengan andra

"Kamu gak tau kan jawabannya, pahami dulu diri kamu jangan memutuskan untuk menikah denganku hanya atas dasar rasa kagum atau rasa hutang budi.. Pernikahan gak bisa kaya gitu,, pernikahan yg aku inginkan pernikahan yg dilandasi rasa cinta dan juga sayang"andra berjalan menjaga jarak dari queen

"Berusahala mengerti dirimu, lagian kamu baru putus dari brandal itu. Mungkinkah secepat itu kamu jatuh cinta kembali"

"Ya aku gak punya alesan kenapa aku mau nikah sama kamu, tapi aku mau aja emang gak boleh"

"Bukan saya nolak queen,, tapi saya hanya gak mau di jadikan pelarian"andra meninggalkan queen lalu mengunci pintu utamanya

"Sudah malam tidur, saya akan tidur di sini. Kamu naik ke atas dan lanjutin tidur kamu"

Queen yang kesal langsung menaiki anak tangga dengan kaki yg di hentak hentakan

~~~

Matahari sudah bersinar dengan sangat cerahnya, hari ini queen sedikit kesiangan karna semalam tidur sudah menjelang pagi.

Queen meregangkan otot ototnya, lalu turun ke bawah mencari sosok yg entah kenapa selalu berkeliaran di pikirannya

"Om"panggil queen, namun tak ada sautan darinya

Queen berjalan dari ruang tamu, dapur hingga mencari ke kamar mandi namun queen sama sekali gak menemukan dimana andra berada

"Udah pulang kali dia, mau siap siap nemuin si princessnya itu"gumam queen namun masih bisa didengar dalam jarak dekat

Queen pun berjalan ke arah ruang tamu, lalu mengikat rambutnya asal hingga menunjukan leher putih jenjangnya.

"Yaudahlah beres beres aja sambil nunggu mamah sama ayah pulang"

Queen pun merapihkan seluruh rumah, keringat mulai bercucuran di plipisnya membasahi kening dan leher jenjangnya

Tok.. Tok...
Ada suara ketukan pintu queen pun beranjak ke arah pintu untuk melihat siapa yg datang

"Assalammualaikum cantik"ucap ali dengan senyum manisnya

"Eh ka ali, masuk ka"

Queen pun mengajak ali masuk dan mempersilahkannya duduk

"Duh maaf ya ka masih berantakan, aku lagi beres beres soalnya mamah sama ayah mau pulang hari ini"

"Iya gak papa queen, aku kesini tau mamah sama ayah kamu mau pulang dari lita, makanya nih aku bawain buah dan aku mau bantuin kamu"

"Duh ka ali repot banget queen bisa sendiri ko, duduk aja queen mau siapin minum ya"

Saat queen di dapur ali diam diam memperhatikannya