Jika kata maaf bisa menghilangkan ragu, maka aku sudah memaafkanmu
*******
Andra mulai paham maksud queen, andra mendekatkan tubuhnya kearah queen menyatukan bibirnya dengan bibir queen, melumatnya pelan
"Maaf"
"Untuk?? "
"Karna aku membiarkan lisa terus dekat denganku, dan membiarkan ale memanggil ku ayah"
Queen menarik nafas panjang lalu memberi jarak antara dirinya dan juga Andra "gak ada yg salah, toh aku gak pernah ngelarang om buat deket dengan siapapun, aku juga gak punya hubungan apa apa sama om. Jadi aku harap mulai sekarang om bisa bersikap layaknya abang buat aku"
Rahang Andra mengeras, ia berusaha meredam kekesalannya menarik nafas dalam dalam agar tak salah dalam berucap
"Apa karna daren?? "
"Ini gak ada hubungannya sama dia, dia udah masalalu. Sekarang kita sudah berdamai"
"Oh aku tau, ali"
"Berhenti bersikap kekanakan, dengan siapapun aku dekat gak ada urusannya sama om, dan satu lagi berhenti ngancem ngancem semua cowok yg deket sama aku"
"Kenapa queen?? Kamu labil banget sih kemarin kamu bilang mau jadi istri aku dan belum ada 48 jam kamu udah kek gini"
"Saat aku mulai mencintai namun aku diabaikan, saat itu juga aku menyadari kalo kamu gak pantes untuk rasa itu"
"Aku gak pernah mengabaikan kamu, dan masalah lisa aku udah minta maaf. Ayolah jangan kaya anak kecil"
"Aku memang masih kecil kalo om ingat"
Andra menarik tangan queen mebuat queen berhadapan dengannya, memegang wajahnya dan menyatukan bibirnya cukup lama hingga queen hampir kehabisan nafas, Andra melepas ciumannya menempelkan keningnya dan juga kening queen
"Aku mencintaimu sejak dulu, saat pertama kali kamu menolongku, aku pikir aku gila mencintai gadis kecil sepertimu. Sebut aku pedofil tapi aku sungguh mencintaimu queen"
Mata queen menatap intes mata Andra, mencari tau kearah mana pembicaraan mereka
"Aku menolong om?? Kapan?? "
"Kamu mungkin lupa, suatu hari nanti aku bakal ceritain ke kamu, please queen aku gak mau kehilangan kamu"
"Beri aku waktu, ada hati yg harus ku yakinkan"
Andra menghela nafas, ternyata pernyataan cintanya malah di gantung oleh queen
"Yaudah aku anter kamu pulang ya"
"Lisa sama ale gimna"
"Aku sudah ngirim supir buat anter mereka pulang"
Selama perjalanan tak ada pembicaraan, mereka diam dengan pikirannya masing masing. Mencari jawaban tentang hati yg ragu, mencari jalan agar tak salah dalam mengambil keputusan
40 menit sudah berada dalam kebisuan hingga mereka tiba di depan gerbang rumah queen
"Aku harap selama kamu belum memberikan jawabannya, kamu bisa jaga jarak sama pria manapun. Aku gak suka berbagi"
"Please lah dia temen temen aku om, masa aku jaga jarak kalo ada tugas gimna?? Masa aku gak boleh nanya"
"Ada aku, atau kamu bisa tanya sahabat cewek kamu yg lain"
"Ish posesif"queen meraih pintu mobilnya dan bersiap untuk membukanya, namun tangannya ditarik oleh Andra
Muach... Satu ciuman mendarat di kening queen membuat pipinya bersemu merah
KAMU SEDANG MEMBACA
pria tua tampan itu suamiku
Romance"gila aku dijodohin sama pria tua yg beda usianya 15 tahun dari aku, mamah sama papah mikir gak sih dia lebih pantes aku sebut om " gerutu queensa adam mushab "jaga bicara kamu, papah jodohin kamu ini demi kebaikan kamu" queen dan orangtuanya sedang...