-----------------------------------------------------
"Titik pasrah seseorang adalah pas bilang 'ya udahlah ya mau gimana lagi hehe-_'"
*****
"Gue... Gue... Suka sama...." Ucap Nathalie terbata-bata. Terdengar suara riuk piuh siswa siswi terdengar.
"Gue aja Nat! Dari dulu gue suka sama Lo!"
"Duh Nata Lo cans banget si!"
"Andai gue cowok, udah gue gebet lu!"
Nathalie hanya berdiri dengan Mike di tangannya. "Gue... Gue... Gue gak suka sama siapa siapa, cuma orang orang tertentu yang gue sayang, itu pun sebagai sahabat dan saudara" ucapnya santai. "Gak ada suka suka! Marah mamak!" Lanjutnya mengikuti kata kata yang sedang trend saat ini.
Semua orang hanya mendengus pasrah. Sedangkan di ujung sana sudah ada Bu Elda yang siap memakan mangsa, dan pak polisi ganteng itu.
"ADA APA INII!! BUBAR BUBAR! KEMBALI KE KELAS MASING MASING!!" teriakan Bu Elda menggema ke seluruh sudut aula, membuat kerumunan itu mulai membubarkan diri karna tak ingin berurusan dengan guru yang satu itu.
Begitupun dengan Nathalie dan kawan kawan. Baru selangkah berbalik sudah harus berbalik lagi. "Hey kalian!" Seru Bu Elda lantang.
Yang di panggil sudah stay dengan segala kapas di telinga. Berbeda dengan Nathalie, ia sebagai murid yang sopan ya harus menjawab dong!.
"Iya Bu, ada apa?" Tanya Nathalie. Sumpah nadanya itu loh!.
Semua mulai bersiap, terutama Kenalio. Iya sudah was was dari tadi. "Ada apa ada apa! Ini pasti ulah kalian kan? Selalu aja buat ulah! Kita kedatangan tamu istimewa loh!" Sentak Bu Elda.
"Bu. Dengerin yah, gue cuma dapet challenge dari sobat gue. Dan lagi buat ngehibur diri apa salahnya sih?"
"Jelas salah! Ini sekolah bukan tempat pamer!"
"Lah siapa bilang tempat pamer Bu?" Kini Rian menyahut.
"Iya ibu nih. Aneh" tungkas Kenalio. Wah mereka satu komplotan nih!.
"Hey, kenapa malah menjawab?" Tanya Bu Elda.
"Loh kan ditanya ya di jawab lah. Anak TK juga tau Kalee" ucap Aldi jengah. Mereka terus berdebat, eh pak polisi nya di lupakan.
Sudah merasa bosan Nathalie mengambil alih. "Eh udah! Stop! Balik ke kelas masing masing!" Suruhnya malas. Dan anehnya langsung dituruti oleh kawan kawannya. Namun ia tetap di tempat, tak ada niat untuk beranjak.
"Hey! Sebenarnya yang guru disini siapa sih?" Beo Bu Elda bingung.
"Ekhm... Maaf Bu sebelumnya, tapi ini sudah lewat jam kunjungan bisa kita mulai?" Suara bass itu menyapa telinga, sungguh bunyinya itu kalau kata Richo seksi.
Seorang polisi memang terkenal sangat disiplin begitu pula pak yang satu ini. Hari ini Anta mendapat undangan untuk menyadarkan murid-murid SMA Mentari Bangsa, tentang hal hal terkait perusakan generasi bangsa.
Seakan sadar telah membuang buang waktu, Bu Elda lalu mempersilahkan Anta untuk menuju ruang rapat. Ia memandang Nathalie tajam saat berpapasan dengannya. Dasar guru!.
"Huhh... Gue akan bikin hari ini penuh kejutan" ucapnya sambil menjilat bibir bawahnya dengan gerakan nakal.
*****
Waktu silih berganti. Tak terasa sudah hampir tiga jam semua murid bersekolah. Tersisa lima jam lagi. Nathalie tengah berjalan santai melewati koridor kakak kelas XII, ia ingin ke toilet untuk membenahi tatanan rambutnya yang rusak. Tak lupa dengan dasi diikat di dahi, dan gaya pakaiannya yang jauh dari kata feminim, belum ia benahi sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is a Police [HIATUS!]
Teen FictionGimana jadinya kalo seorang polisi pacaran sama badgirl? Polisi? Badgirl? --- Nathalie Thomas Ardiliano. Seorang gadis berusia 17 tahun. Ia sangat tidak suka diatur, di kekang, di bantah, di ganggu, semua yang mengusiknya akan tau akibatnya. Jangan...