12. Meet His Ex

2K 200 108
                                    

Vote and comment juseyo 😿

Pagi hari yang cerah Taehyung mengantar Raerin menuju kampus. Tidak hanya mengantar sampai gerbang universitas, tapi Taehyung memutuskan untuk mengantarnya hingga ruang kelas. Pria itu ingin memastikan seperti apa gedung fakultas ekonomi beserta manusia-manusia di dalamnya.

Raerin tentu saja sangat malu. Dia berusaha menunduk, menyembunyikan wajahnya karena orang-orang yang dia lewati melihat ke arahnya. Raerin benar-benar tak habis pikir mengapa Taehyung menggenggam erat tangannya seperti ini di universitas. Terlebih pria itu mempunyai reputasi sebagai the most wanted di Universitas Seoul.

Raerin berusaha mengabaikan tatapan sinis dari beberapa mahasiswi yang sepertinya sudah menaruh rasa tidak suka padanya dikarenakan ia berjalan bersama Taehyung saat ini.

"Taehyung-ah, lepaskan tanganku. Orang-orang sedang melihat ke arah kita." Bisiknya pelan.

Akan tetapi, Taehyung tak memedulikan hal ini. Sebab dia sengaja melakukannya agar semua orang tahu bahwa Raerin adalah kekasihnya. Itu benar, namun bagaimana jika gadis itu yang mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari para pengagum pria itu?

Raerin terpaksa menarik tangan Taehyung agar pria itu menghentikan langkahnya. "Sampai disini. Ruang kelasku sudah terlihat di ujung sana. Kau pergilah."

"Baiklah. Jangan lupa hubungi aku jika kau ingin dijemput." Taehyung mengusap kepala Raerin. Pria itu memasukkan tangan ke dalam saku celananya sebelum pada akhirnya pergi dari hadapan Raerin.

Raerin menghembuskan napas panjang. Beberapa mahasiswi yang ada di koridor tengah berbisik-bisik, membicarakannya.

"Tidak mungkin kan jika gadis itu kekasih barunya Taehyung sunbae?"

"Jelas sekali gadis itu berbeda level dengan mantannya. Kau ingat tidak mantan Taehyung sunbae yang bernama Hyora?"

"Ahh.. aku ingat. Senior yang paling cantik di fakultas ekonomi, kan?"

"Apa jangan-jangan gadis itu yang menyebabkan Hyora sunbae dan Taehyung sunbae putus?"

Telinga Raerin terasa panas sekali mendengar perbincangan yang baru saja ia dengar. Sangat jelas bahkan intonasi suara beberapa mahasiswi itu sengaja ditinggikan agar Raerin mendengar.

Bagus! Sekarang aku sudah jadi topik terhangat hari ini, batinnya.

Dan, apa barusan Raerin tak salah dengar? Dirinya dianggap sebagai penyebab putusnya Kim Taehyung dengan mantannya yang bernama siapa tadi, Raerin tidak peduli. Hyora kalau tidak salah.

Tiba-tiba saja suara langkah kaki yang beradu dengan lantai membuat semua orang menoleh. Beberapa mahasiswi itu sontak memandang ke arah siapa yang baru saja datang. Sosok perempuan cantik yang mengenakan dress putih sepanjang lutut dengan outer coklat sedang berjalan di sepanjang koridor. Perempuan cantik itu lantas berhenti tepat dihadapan mahasiswi-mahasiswi yang sedang berkumpul.

"Apakah kalian tidak ada jam kelas? Mengapa masih berkeliaran diluar?" vokal perempuan cantik itu terdengar tegas.

"Maaf, sunbae. Tapi dosen kami belum datang."

"Masuklah ke dalam kelas dan jangan bergosip pagi-pagi." Perintah perempuan cantik itu.

"Baik, sunbae." Dengan penuh rasa sopan kepada senior cantik itu, beberapa mahasiswi membungkuk hormat kemudian masuk ke dalam ruang kelas mereka.

Bola mata Raerin terbuka lebar. Tidak, itu bukan karena dirinya merasa takjub akan kepatuhan mahasiswi-mahasiswi itu kepada seniornya. Tapi, Raerin mengingat siapa perempuan cantik itu. Perempuan yang dulu sempat makan bersama Taehyung di kafe Yoongi ketika Raerin masih belum memiliki kedekatan dengan Taehyung.

Diabolic || Kth 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang