Diabolic || Kth 2

10. Surprise

“Kau tidak apa-apa?” tanya Taehyung kepada Hyora yang tak sengaja tertabrak olehnya.

Hyora tak acuh kemudian merebut satu pak botol mineral yang dipegang Taehyung. Gadis itu ingin segera pergi dari sini. Akan tetapi, Taehyung segera menahan pergelangan tangannya.

“Kau yakin baik-baik saja?” tanya pria itu lagi, memastikan.

“Ya! Hyora-ya, kenapa kau lari dariku?” tiba-tiba saja Sehun muncul dari dalam gedung.

Mengetahui hal itu, Hyora secepatnya melepas tangan Taehyung dan pergi demi menghindari Sehun.

Ketika Sehun melewati Taehyung, Sehun  sempat melayangkan tatapan sinisnya kepada pria itu, kemudian Sehun kembali mengejar Hyora.

Taehyung menghelas napas panjang setelah melihat pasangan itu. Sepertinya Hyora dan Sehun sedang bertengkar. Tak mau berlama-lama, Taehyung pun kembali pada tujuannya yaitu ruang musik.

Penampilan The Hunters yang berada di puncak acara membawa kemeriahan pesta penyambutan mahasiswa baru malam ini.

Raerin dan Yeri yang tengah berdiri di antara para penonton, menikmati alunan musik dan lagu yang ditampilkan band itu. Terdengar suara siulan dan tepuk tangan meriah ketika Jungkook, vokalis utama band itu mengedipkan salah satu matanya ke penonton.

Banyak mahasiswi yang berbisik-bisik mengagumi ketampanan anggota The Hunters. Bahkan, ada pula yang meneriaki nama anggota The Hunters dengan excited. Raerin berusaha tetap tenang ketika ada mahasiswi yang meneriaki nama Kim Taehyung berulangkali.

Yeri pun begitu. Saat nama Jungkook disebut-sebut oleh mahasiswi dengan heboh, ingin rasanya Yeri memamerkan kepada mahasiswi itu kalau Yeri punya hubungan yang cukup dengan Jungkook.

Taehyung melambaikan tangannya dan memandang ke arah Raerin yang berada di kerumunan penonton. Raerin pun tak bisa menahan senyumnya saat Taehyung melihat dirinya. Tapi, beberapa mahasiswi yang ada di deretan Raerin tiba-tiba saja memekik kencang karena merasa Taehyung melambai ke arah mereka. Untung saja Raerin bisa sabar. Tidak seperti Yeri yang sudah menggulung lengan bajunya hingga ke siku karena tak tahan melihat kegatalan para mahasiswi.

“Sepertinya mereka bukan fans bayaran.” Lirih Yeri.

Hampir saja Raerin terbahak mendengar ucapan Yeri. “Kau pikir untuk apa The Hunters menyewa fans bayaran? Sudah percaya kalau mereka itu populer?”

“Pesona mereka memang tidak diragukan. Tapi, saat mereka tidak di panggung kenapa aku biasa-biasa saja ya bertemu mereka?”

Raerin hanya angkat bahu sekilas, kemudian berucap. “Sayang sekali Yoongi sunbae tidak bisa ikut.”

“Astaga, aku baru ingat pria itu. Kemana dia?” tanya Yeri.

“Sibuk mengurus kekasihnya yang sedang sakit.”

“Huh, dasar budak cinta!” Desis Yeri.

Lagu pertama yang baru saja dinyanyikan oleh Jungkook baru saja selesai. Semua orang bertepuk tangan.

“Yeoreobun, untuk lagu berikutnya akan dinyanyikan oleh Kim Taehyung. Hyung, aku persilakan kau maju ke depan.” Ujar Jungkook.

Taehyung melepas bass miliknya dan bertukar tempat dengan Jungkook.

“Yeoreobun, apa kalian semua bersenang-senang?”

“Ne!” jawab orang-orang antusias.

Taehyung menyisir rambutnya ke belakang. Sesaat ia melempar senyumannya ke Jungkook, tanda bahwa ia sudah siap. “Baiklah. Selamat menikmati lagu berikutnya. Music cue!”