ꔷ──☁||O8||☁──ꔷ

9.4K 1.2K 379
                                    



(Y/n)-chan POV
Ugh.. Sakit..

  Perlahan lahan ku gerakkan jari jari tanganku yang terasa kaku lalu membuka mataku.
Hnng.. Dimana ini-? Butterfly estate-?

Brakk-!

Eh-? Suara apa itu-?
Aku menolehkan kepala ku ke kanan dan ke kiri terlihat Aoi yang menatapku kaget.

“ehhh.. Aoi-san daijoubu-?” tanya ku padanya, karena wajahnya terlihat pucat saat melihatku sadar.

“(y-y/n)-san a-anda anda sudah sadar?!” seru Aoi lalu langsung keluar. Hmm memangnya berapa hari aku tertidur-?

“(y/n)! Kau sudah sadar?!” tanya shinobu kaget saat masuk ke dalam ruangan ku.

“hmm~!” aku hanya mengangguk pelan lalu tersenyum pada shinobu

“biar ku cek badanmu-!” ucap shinobu.

“a-ano.. Shinobu-san, memangnya berapa hari aku tertidur?”

“14 hari, saat kau sampai disini, badanmu sangat panas. Bibirmu juga membiru, apa kau menggunakan kekuatanmu berlebihan-?” jelas shinobu padaku.

“eh.. Mungkin” gumamku, yang didengar oleh shinobu.

   “tubuh mu masih belum terlalu pulih, aku akan mengambil obat untuk kau minum di rumah” Jelas shinobu. Aku hanya mengangguk lalu shinobu keluar dari ruanganku. Tak lama kemudian seseorang yang tak lain adalah 'kakak' ku masuk dengan cepat kedalam ruanganku
Dan langsung memelukku

“nii-san.. Sesak-” rengekku pada Muichiro yang tetap memelukku.

  “aku memang menyuruh mu cepat kembali, namun dengan keadaan selamat-! Bukannya seperti ini-!” ucapnya lirih.

“yang penting aku tetap hidup kan-? Hehe nii-san tidak usah khawatir-! Aku ini kuat kok-!” aku membalas pelukannya

'Setelah ini arc distrik merah bukan-? Apakah aku harus ikut-?'  batinku.

"Ara-ara muichiro-san, jangan asal memeluk (y/n), tulang lengan kirinya agak retak lho~” eh-? R-retak-? Apa karena aku menahan serangan akaza waktu itu-?!.

  “shinobu-san, apa retakan nya besar-?” aku harus ikut mereka ke distrik merah titik!!

“hanya retakan kecil, mungkin beberapa hari lagi sembuh ” ah.. Sial.. Aku tak bisa ikut ke distrik merah.

“kochou-san.. Apa (y/n) sudah boleh pulang-?” tanya Muichiro yang dibalas dengan anggukan kecil oleh shinobu.

  “Dia sudah boleh pulang, asalkan dia sering meminum obat ini di rumah, agar dia lebih cepat pulih-!” jelas shinobu sambil memberikan obatnya pada Muichiro.

Pasti obatnya pahit, aku yakin

❛saat di rumah muichiro❜
Author POV

  “(y/n) ayolah, minum obat mu..” paksa Muichiro kepada (y/n)

“tidak mau-! Rasanya sangat pahit-!!!”
"Hhh.. Apa boleh buat..” Muichiro memakan obat (y/n) tidak, lebih tepatnya hanya memasukkannya kedalam mulutnya.

“kenapa nii-san yang memakannya-? Bukannya nii-san tidak Sa- HMMMHHMMMPH?!?!!!!??”  yap, Muichiro membuat (y/n) memakan obatnya dengan cara menciumnya:v...

Itu membuat (y/n) shock untuk beberapa jam..

Beberapa hari kemudian
Keadaan (y/n) sudah sangat sangat membaik, diaa selalu meminum obatnya
"Heh.. Uzui dan trio kamaboko belum pulang juga.." gumam (y/n) sambil menatap langit

  “nii-san sedang apa-?” tanya (y/n) pada Muichiro
  “membuat pesawat kertas..” ucap Muichiro tanpa menatap (y/n), saking fokusnya gitulo.

CAWW CAWW~!!”
    “eh-? Ada apa cilog-?” tanya (y/n) sambil mengelus gagak kesayangannya

PERGILAH MENJALANKAN MISI BERSAMA PILAR ANGIN DI DESA FUWA(author ngarang)CAWW CAWW DI ARAH SELATAN, BESOK CAWW

'D-desa fuwa-? Aku tidak tau akan ada misi seperti ini di KNY. Apalgi bakal sama sanemik' batin (y/n).

“kau.. Mendapatkan misi lagi.. Kapan kau akan mendapatkan libur-?” ucap Muichiro kesal, pasalnya tidak bisa memiliki waktu bersama (y/n).

(Y/n) tersenyum lalu duduk di samping Muichiro. “tidak apa apa aku tak mendapat libur, yang penting masih bisa bersama nii-san-!” ucap (y/n) senang.

Keesokan harinya

“(y/n) bangun, shinazugawa-san sudah datang.” ucap Muichiro sambil menggoncangkan tubuh (y/n) pelan.
        “5 menit lagi nii” ucap (y/n) sambil menggosok liurnya- //anjer jorok:v//

“jangan salahkan aku kalau sampai Shinazugawa-san yang membangun kan mu..” gumam Muichiro lalu keluar kamar.

Tak lama kemudian..

“OIII TEMEE BANGUNN!!!?! KAU AKAN MEMBUAT KITA TERLAMBAT DESA FUWA SANGAT JAUH DAN KITA HARUS MENAIKI KERETA UNTUK KESANA!” bentak sanemi sambil memukul (y/n) menggunakan selimut.

  “HA'I HA'I, AKU BANGUN BERHENTI MEMUKULIKU ANJ***” bentak (y/n) pada sanemi.

Muichiro hanya menyeruput ocha nya santai sambil menatap (y/n) dan sanemi yang masih adu mulut.

ꔷ┈──────────────┈ꔷ
To be continued-!
Akhirnya up juga hiks-!
Maaf kalau gak sesuai ekspektasi author sudah berusaha sebisa author
ꔷ┈───────☁───────┈ꔷ
Stay safe.
Oiya author bisa jarang apdet kuota author abis ged, ini juga nyolong wifi ortu hiks.
****
!-50 vote kita update-!

****!-50 vote kita update-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang