“985, 986, 987, 988, 999, 1000-!!!”
Bruk!! Genya terbaring lemas di tanah.Yap aku menyuruh genya untuk push up dengan satu tangan,, dan (y/n) duduk di punggungnya.
“Selanjutnya latihan menembak benda yang bergerak-!!” ucap (y/n) lalu mengambil 3 buah batu.
“T-Tapi aku tidak bisa!” ucap genya sambil berdiri.
“Kau tidak akan bisa kalau sebelum mencoba saja kau sudah mengatakan tidak bisa” ucap (y/n) dengan tegas.
_____________________________
Author : calon kakak yang baik eak
(Y/n) : apaansi-!?>:v
Genya : kakak-?
Author : ajg spoiler:v
(Y/n) : :v
Genya : :v
Sanemi : :v
Author : dah la bubar bubar>:v
──────────────
“Aku akan melempar batu ini. Tapi tidak seperti orang yang memakai aba aba,, aku akan melemparkan batu ini tanpa aba aba. Karena musuh bisa datang kapan saja” ucap (y/n) sambil bersiap siap melemparkan 3 batu di tangan nya.'Pola pikir (y/n) sangat hebat..' batin genya sambil memfokus kan pandangan dan pendengaran nya.
Tanpa aba aba (y/n) langsung melempar batu itu
'Anggap saja hanya ada kau dan benda yang kau bidik. Tenangkan dirimu. Jangan gelisah' batin genya. Sebenarnya semua kata kata itu ajaran dari (y/n) :v
DOR!! DOR!! DOR!!
“B-berhasil?” tanya genya yang masih tidak percaya
“Itu baru batu berukuran sedang. Selanjutnya ukuran kecil,, hingga yang paling kecil. Kenapa aku memilih berbagai bentuk-? Karena bisa saja kelemahan musuh yang ingin kau tembak itu berbentuk sangat kecil ” ucap (y/n) lalu mengambil 5 batu berukuran kecil.“Kali ini aku tidak akan melempar nya di depan mu,, aku akan bersembunyi di balik pohon, ataupun semak semak,, lalu melempar batunya. Ini sama saja seperti musuh yang tiba tiba datang menyerang tanpa sepengetahuan mu” Ucap (y/n) yang berhasil membuat genya terkagum akan pola pikir nya.
“Mari kita mulai” ucap (y/n) sambil bersembunyi ke semak semak.
'D-dia cepat sekali menghilang' batin genya.
'Ayolah genya. Fokus fokus,, tajamkan pendengaran mu' batin genya sambil memegang pistol nya.'Dari arah jam 3!' batin genya yang langsung menarik pistol nya dan menembak batu itu. Hasilnya? Dia berhasil menembak 2 batu yang di lemparkan (y/n).
'Arah jam 12 dan 10!!' Dorr!! Dorr!! Dorr!!(:v) Sekali lagi genya berhasil menembak dua batu yang di lemparkan (y/n).
'Tinggal 1 batu lagi..' batin genya,, yang meningkatkan ke fokus an nya.
'Dari atas?!' batin genya yang langsung melihat keatas dan menembak 3 batu yang (y/n) lemparkan.(Y/n) langsung melompat dari dahan pohon ke hadapan genya.
“Kerja bagus,, Genya-kun”. Ucap (y/n) sambil menepuk pundak genya.
Eh si genya nya udah nge blush aja:v.“Bukan nya kau bilang hanya lima batu-? Tapi kenapa ada 7-?” tanya genya sambil menyimpan pistol nya.
“Memangnya musuh pernah jujur-? Bisa saja musuh mempunyai serangan tidak terduga ” ucap (y/n) lalu duduk di bawah pohon yang cukup rindang.
Genya pun mengikuti (y/n),, dan duduk di sampingnya.Angin mulai berhembus membuat kedua orang yang kepanasan itu merasa sejuk.
“Nee nee.. Genya-kun,, kau dulu ingin memiliki pernafasan apa-?” Tanya (y/n) sambil menatap genya.
“Eeeehh... Aku dulu ingin memiliki pernafasan angin seperti Nii-san.. Tapi sepertinya aku tidak bisa..” ucap genya sambil menatap Tanah
'Sepertinya dia sangat sedih' batin (y/n) sambil menatap genya kasihan.
“kau dan shinazugawa-san adalah orang special yang diberkati oleh dewa ” ucapku sambil memejamkan mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]
FantasyBer reinkarnasi jadi adik perempuannya muichiro?! Dunia ini ga bercanda kan-? Orang mati yang hatusnya menjalani hukum akhirat, malah masuk ke dunia anime-? Sugoii ternyata kami-sama juga seorang wibu-! //*Paansi Yosh, ini hanya kegabutan awthor yan...