ꔷ──☁||13||☁──ꔷ

7K 1.1K 94
                                    

[]warning!! Taipo bertebaran ea :v

Sudah seminggu,, (y/n) melatih genya.
Dan sudah seminggu pula,, Tanjiro dilatih kotetsu.

Kini,, mereka bertiga sedang makan bersama di suatu ruangan.

(Y/n) makan dengan tenang.
Sedangkan Tanjiro sambil berbicara kepada genya
“blablabla..— dan dia bilang aku tidak boleh mengunjunginya. apa yang harus aku lakukan-?”

Bisa dilihat kalau genya sudah 'muak dengan Tanjiro yang sok akrab- v:

“AKU TIDAK PEDULI-! KELUAR SANA SIALAN,, JANGAN BICARA PADAKU SEOLAH AKU TEMANMU-!!” bentak genya kesal

“Tapi kita memang teman kan-?” ucap Tanjiro dengan polosnya:v

“KITA BUKAN TEMAN BODOH-!! KAU MEMATAHKAN TANGANKU!! JANGAN BILANG KAU SUDAH LUPA!!”

(Y/n) hanya diam menatap perdebatan kedua orang itu.
'Sampai sekarang aku dan Muichiro belum berbicara..' batin (y/n) sedih.

[] di tempat lain.
       Seorang penempa pedang baru saja selesai mandi dan dalam perjalanan pulang.
“Aku mandi terlalu lama,, aku harus kerja lebih awal besok”
“Hm-?. Sebuah guci-? Oh,, Whoa~ siapa yang meninggalkan guci di tempat seperti ini pada jam segini-?” ucap penempa itu sambil menyentuh guci itu.. Namun..

Dengan tragisnya penempa pedang itu dipaksa masuk ke dalam guci.
Tiba tiba guci itu mengeluarkan air,, bersamaan dengan tangan dan kaki si penempa. Tidak lupa baju dan topeng nya:v

“Ughh.. Daging pembuat pedang rendahan ini.. Tidak bisa dimakan..” ucap seorang iblis bulan.
“Tapi tidak apa apa hyo~! Kalau tempat ini dihancurkan para pemburu iblis akan menjadi lemah” ucapnya lagi. Siapa lagi kalau penyuka seni abal abal an. Si Iblis bulan atas peringkat lima,, Gyokko.

cepat cepat.. Kita berhasil menemukan desa ini berkat usaha gyoko.. Tapi kita tidak boleh sampai membuat 'nya marah.. Cepat cepat.. Bunuh semua orang.... Bunuh semua orang yang melawan nya-!” gumam seorang iblis bulan atas peringkat 4,, hantengu.

(Y/n) POV.
Sekarang aku sedang menunggu di balik pohon tempat Tanjiro,, dan genya menginap. Dan benar saja Aku sudah melihat Hantengu yang ketakutan di atas atap.

Dan diapun turun kebawah tanpa suara,, lalu mengetuk fusuma dan masuk kedalam..

Wuuush—

Terlihat kumpulan kabut yang keluar dari dalam,, ah sepertinya itu pernafasan nii-san.

BLARRR!!!

Terdengar suara yang sangat nyaring.
Ah kediaman itu hancur- tunggu..
Nii-san terlempar!! Ah- aku tidak bisa ikut bertarung bersama nii-san.. Kalau aku ikut kemungkinan dia tidak akan mendapatkan ingatan nya.

Eh-? Itukan Nezuko!! Sexi banget anjir
//Di tampar.

Hap-!
Aku melompat ke hadapan iblis iblis itu.
Heii akaza saja hampir tak berdaya di hadapan ku,, apalagi mereka.. 'Kan?

'A-ah iya!! Habis ini iblis yang itu akan mengeluarkan sengatan listrik!! Aku tidak mau disengat untuk ke dua kalinya!!!' aku langsung melompat menjauh dari Tanjiro dan Nezuko.

Bisa kulihat genya sudah siap menembak iblis iblis itu.
DORR!! DORR!! (JIDOR!!)

kepala kedua iblis itu hancur,, dan genya langsung melompat kebawah dan memotong kedua kaki dan tangan iblis itu.
Ah tak sia sia aku melatihnya:v

Aku berlari mendekati mereka dan menebas mereka menjadi potongan kecil.
Ah aku bahkan tidak perlu menggunakan pernafasan.
“Dimana hantengu-?” ucapku mengintimidasi mereka.

Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang