ꔷ──☁||1O||☁──ꔷ

8.5K 1.1K 418
                                    

8 hari setelah misi bersama muka codet.
(Y/n) POV 
[]Warning-! ada adegan kiss di chapter ini-! []
"Bagaimana misinya-?” tanya Muichiro yang sedang tiduran di pangkuanku. Masih herman eh heran, yang adik itu dia atau aq:'v

     “Berjalan baik-! Dan waktu itu tanpa sengaja aku dan sanemi bertemu engkong— eh maksudku uppermoon 1!”
Jawabku sambil memainkan rambut Muichiro.
“Uppermoon?” tanya nya kaget.

      “Ya! Kami hanya bertarung sebentar karena aku tahu, kalau hanya kami berdua tidak mungkin mengalahkan nya”

“Hmm.. Untunglah kalau sampai kau terluka aku tidak akan memaafkan Shinazugawa-san.” ucap Mui dengan sedikit dark aura yang membuatku bergidik ngeri.

'Kira kira kalau aku bilang sanemi selalu memukul kepalaku bagaimana ya reaksinya-?' batinku sambil tersenyum jahil.

  “Nii-san, mau jalan jalan sebentar-?” ucapku sambil tersenyum pada Muichiro.
“hmm, kau saja. Aku malas” ucapnya lalu berdiri dan masuk ke dalam rumah. Hmmhp, dingin sekali-!

  Aku pun mengambil nichirin ku, //nichirin kudu dibawa kemana mana gitulo:v.//
  Lalu jalan jalan, sayang sekali kan dipagi yang cerah ini nggak cari udara segar kan-?.

Dan saat di jalan..
   //Buagh-

“Anjinc-” aku terjatuh ke tanah.
  “Eh-? (Y/n)-chan? Daijoubu? Sudah lama kita tidak bertemu ya!” ucap orang yang kutabrak sambil mengulurkan tangannya. Aku pun menatapnya, oh itu dan ternyata itu kyoujuro gaes.

  Aku pun tersenyum lalu menerima uluran tangan kyoujuro.
“daijoubu, ah iya sudah lama kita tidak bertemu sejak misi itu ya-!, oh iya kyoujuro-kun, anda mau kemana -?” siapa tau kyou bisa membuat pagi ku yang membosankan ini jadi lebih asik-

“Aku ingin menjenguk trio kamaboko! Kudengar mereka terluka parah setelah melawan uppermoon bersama uzui-!” eh-? Udah-? Kukira masih lama selesainya.

  “Hmm kalau begitu aku ikut-!” ucapku pada kyoujuro.
  “Ayo kita ke butterfly estate Bersama sama!” ucap kyoujuro sambil memegang tanganku lalu berlari.
  //Atjieee:v//

Butterfly estate.
    “ohayo-! Aoi-chan!” sapaku pada gadis bernetra biru itu sambil melambaikan tanganku.

“ah- ohayo mo-! (Y/n)-san!” balas Aoi sambil membungkuk kan badannya,, jujur saja itu membuatku tidak nyaman.

     “Em.. Aoi-chan tidak usah melakukan itu aku sudah menganggap aoi-chan temanku!” ucap ku sambil menegakkan badannya.
   Terlihat sedikit rona merah di pipinya, apa dia gugup-? Aneh.

  “Kami ingin menjenguk tanjiro-!” ucapku kepada nya.
  Tiba tiba seorang kakushi keluar dan mengatakan bahwa Tanjiro sudah sadar. Aoi langsung kaget dan berlari kedalam, dan dia menabrak cucian nya:v.

  “Ayo masuk-!” ajak ku pada kyoujuro yang dibalas Oleh anggukan.

Dikamar Tanjiro dirawat.
   “ohayo-! Tanjiro kun!” sapa ku sambil tersenyum.
“ah, (y/n) san, ohayo mo.” balas Tanjiro sambil tersenyum tipis kepadaku.
 
  “apakah.. yang lain baik baik saja-?” tanya Tanjiro.

  “Zenitsu-san bangun sehari setelah insiden itu-!” ucap sumi.

“maksudmu bocah pirang yang sudah meninggalkan tempat ini dua hari yang lalu-?” ucap seorang kakkushi

  “iya”

“dia sudah kembali bekerja. Dia sedang pergi bekerja sekarang. Dia terus saja merengek dan menangis”
  “dan si pillar suara berjalan sendiri dengan dibantu istri istrinya”
  “Semua kakkushi tidak karena lukanya terlalu parah” sambung kakushi itu.

Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang