1. Awal

586 217 322
                                    


Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Matamu melemahkanku
Saat Pertama kali kulihatmu
Dan Jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Oh, mungkin inikah cinta
Pandangan yang pertama
Karena apa yang kurasa, ini tak biasa

Jika benar ini cinta
Mulai dari mana?
Oh, dari mana?

Dari matamu, matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat, melihat
Ada bayangnya

Dari mata
Kau buatku jatuh
Jatuh terus, jatuh kehati.

Dari Mata~ Jazz

🌸🌸🌸

Seorang gadis berambut panjang turun dari sebuah angkot di depan sekolahnya. Dia berlari dengan tergesa menuju kelasnya karena ia hari ini piket kelas. Sesampainya di kelas ia langsung mengambil sapu dibelakang kelas dan melaksanakan tugas piketnya sambil mulutnya komat kamit melafalkan rumus matematika yang dipelajari semalam karena hari ini ada ulangan harian.

Dia, Putri Indraswari. Gadis cantik yang menjadi ketua kelas di kelas XI MIPA 1. Gadis cantik yang sangat periang, polos, dan pintar ini selalu menjadi kesayangan guru di sekolah SMA Bhakti.

"Selamat pagi Putput sayang," sapa Riski teman kelas Putri yang terkenal dengan playboy kelas kakap di sekolahnya.

"Hai, selamat pagi juga Ki," jawab Putri seraya tersenyum sambil berjalan kebelakang kelasnya menaruh sapunya kembali karena Putri sudah selesai menyelesaikan tugas piketnya.

"Udah belajar lo Put?" tanya Dewi sahabat Putri yang baru sampai dikelas.

"Udah dong, emang kamu yang asik pacaran sampai gak inget belajar," canda Putri yang langsung ditoyor oleh Dewi.

"Ntar kasi tau gue ya hehe."

"Iya iya kalo tau."

"Lo pasti taulah kan lo anak kesayangannya Bu Kris yang galaknya itu ngelebihin si Bobi anjing gue," jawab Dewi sambil membandingkan anjing kesayangannya dengan guru killer di sekolahnya.

"Iyaiya," akhir Putri yang langsung mengeluarkan bukunya untuk dipelajari kembali.

Kring Kring

Bel sekolah berbunyi tanda pelajaran akan segera dimulai. Kelas yang tadinya ramai kini telah hening kembali mengingat guru yang mengajar hari ini adalah Bu Kris. Semua siswa telah siap dengan pulpen dan kertas di atas mejanya.

Suara sepatu dari luar seakan membuat jantung para siswa di kelas XI MIPA 1 ingin copot dari sarangnya. Bu Kris pun muncul dengan membawa kertas kertas soal ulangan hari ini.

"Selamat pagi anak-anak," sapa Bu Kris dengan senyuman yang penuh arti.

"Selamat pagi Bu," jawab para siswa bersamaan.

"Untuk ketua kelas silahkan ambil soal soal ini dan dibagikan ke teman teman kamu," ujar Bu Kris tanpa basa basi.

Putri pun berdiri dan mengambil soal itu dan dibagikan ke semua siswa dikelasnya. Saat sampai di meja Riski, Putri menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya melihat Riski yang menatap dirinya dengan wajah puppy eyes-nya.

PUTRA untuk PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang