Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun kan ku laluiTapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa ku membenciTiba tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatikuJangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukkuJangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura lupaPura Pura Lupa~Petrus Mahendra
Sebelum baca, vote dulu dong!! Biar author makin semangat updatenya! Jangan lupa comment juga ya!! Siap??
Happy Reading....🌸🌸🌸
Sinar matahari pagi masuk melalui celah jendera kamar sederhana milik gadis yang masih di alam mimpinya.
Kemarin ia tidur terlalu larut karena harus mengerjakan tugasnya dan tugas yang diberikan oleh lelaki yang baru dikenalnya.
Tok Tok Tok.....
Suara ketukan pintu dari luar masih belum bisa membangunkan gadis yang masih tertidur lelap.
"Putri, bangun nak ini udah siang, kamu nggak sekolah?!" teriak Dina, Bunda Putri dari luar kamar gadis itu.
Karena sudah lama menunggu tapi belum ada yang membukakan pintu akhirnya Dina membuka pintu kamar gadis itu yang ternyata tidak dikunci.
"Astaga Putri!" teriak Dina kembali karena melihat Putri masih tidur dan jam sudah menunjukkan pukul enam lewat empat puluh menit
"Put, bangun udah siang!" ujar Dina dengan menggoyangkan tubuh Putri.
"Huamm... lima menit lagi Bunda," sahut Putri membenarkan posisi tidurnya.
"Ini udah siang, kamu nggak sekolah emang?!"
"Emang jam berapa Bun?" tanya Putri seraya bangun dari tidurnya.
"Ini udah jam setengah tujuh lebih nak."
"HAHHHH?!"
"Aduhh Bunda kenapa nggak bangunin dari tadi sihh?! Kalau gini Putri bisa telat huaaa!" kaget Putri seraya mengambil handuk dan melesat menuju kamar mandi.
"Bunda udah bangunin kamu dari tadi ya, kamu aja yang tidurnya kayak kebo!" ujar Dina namun dihiraukan oleh Putri.
🌸🌸🌸
Putri berlari menuju halte di depan komplek rumahnya. Jam sudah menunjukkan pukul 07.05 dan gerbang sekolahnya akan ditutup pukul 07.15.
Putri meringis karena angkutan umum yang ditunggunya belum datang juga.
"Aduh kalau gini aku bisa telat ini," ujar Putri seraya menggigit jarinya karena gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRA untuk PUTRI
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Putra Sanjaya. Laki-laki yang disegani dan ditakuti di SMA Bhakti. Sikapnya yang dingin dan tak berperasaan membuat seisi sekolah enggan mencari masalah dengannya. Hidupnya berubah sejak mengenal gadis polos yang selalu me...