2. Perkenalan

380 207 201
                                    


Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat
Tidak disangka aku langsung terhipnotis olehmu
Setidaknya kamu sempat menjadi milikku
Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia

Kau buat hidupku tak berarti tanpa kamu
Kini kau menghilang dan aku terhipnotis olehmu
Setidaknya kamu sempat menjadi milikku
Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia

Dengan masalah besar (dihadapi)
Segitu saja perjuanganmu (untukku)
Setidaknya kamu sempat menjadi milikku
Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia
Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat

Pertemuan Singkat~Vierratale

🌸🌸🌸

Dewi tiba dimeja yang ditempati Putri dengan membawa pesanan mereka, dua mangkuk bakso dan dua es teh.

"Nihh Put pesenan lo," ujar Dewi memberikan pesanan Putri.

"Makasi Wi," sahut Putri seraya tersenyum.

"Iyaiya yaudah ayo makan."

"Hmmm tapi kayaknya ada yang kurang deh," gumam Putri yang masih bisa didengar oleh Dewi.

"Ohyaa sambel, gak enak kalo gak ada sambel tau," ucap Putri dengan melentikkan jarinya. Dewi yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. Sahabatnya satu itu memang pecinta pedas karena katanya kalo gak pedes kurang nampol. No pedess no life...

"Mana ya sambelnya?" ujar Putri seraya melihat sekelilingnya untuk mencari sambel.

"Itu dimeja sebelah," sahut Dewi seraya memasukkan satu pentol bakso ke mulutnya. Putri akhirnya bangun untuk mengambil sambel dimeja tersebut. Namun saat Putri bangun, Dewi kaget dan setengah berteriak kepada Putri.

"Astaganagaahh Put, itu rok lo isi anu di belakang," teriak Dewi yang terlihat panik karena takut ada yang melihat rok Putri yang ada bercak merahnya. Putri pun dengan reflek melihat rok bagian belakangnya dan dia juga sama terkejutnya dengan Dewi.

"Huaa Wi gimana dong ini, aku malu," ujar Putri dan langsung menuju mejanya melupakan si sambel.

"Udah lo ke toilet aja biar gue yang beli itunya, bersihin rok lo," sahut Dewi yang langsung diangguki oleh Putri.

Dia pun segera berlari keluar kantin melupakan perutnya yang minta diisi. Namun saat tiba di depan kantin dia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang yang mengakibatkan Putri kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur.

"Aawww...." ringis Putri. Namun saat dia mendongak, ternyata yang ditabrak olehnya adalah seorang artis sekolah.

"Kalo jalan pake mata," ucap cowok itu dingin yang membuat nyali Putri menciut.
Dimana mana jalan pake kaki kali, ucap Putri dalam hati.

"So–sory, aku gak sengaja," sahut Putri dan langsung pergi menuju toilet dengan berlari.

Sampai di toilet, dia langsung membersihkan roknya dengan air dan tisu.
Namun nihil usahanya tidak berhasil, masih ada sisa tidak bisa hilang dengan air saja. Jika dia menggunakan sabun, keringnya bakalan lama, pikir Putri. Tak berselang lama, Dewi datang membawakan roti jepang yang dibelinya dikantin dan langsung memberikan pada Putri. Roti jepang??

PUTRA untuk PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang