6. Hari Pertama

230 66 305
                                    

Kemarin kau ubah benci jadi cinta

Sekarang berubah cinta jadi kecewa
Kukira cinta itu indah
Tetapi tenyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salah
Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal 'tuk memaafkan
Karena cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa?

Kukira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah
Walau kadang hati tersakiti oleh salah
Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal 'tuk memaafkan
Karena cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa?
Tapi mengapa cinta, cintaku salah?

Cinta Salah~Caitlin Helderman

HAII..!

SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE SAMA COMMENTNYA YA!

SUDAH VOTE? VOTE DULU DONG!

HAPPY READING!

🌸🌸🌸

Putri berjalan memasuki sekolah dengan langkah gontai. Untuk pertama kalinya ia tidak bersemangat untuk ke sekolah. Hari ini adalah hari pertamanya menjadi babu seorang pentolan di SMA Bhakti. Jika bukan karena ia takut beasiswanya di cabut, maka jangan harap ia mau di jadikan babu.

Langkah Putri terhenti ketika melihat sahabatnya-Dewi baru saja memarkirkan motornya. Putri segera menghampiri Dewi untuk menuju kelas bersama.

"Pagi Putri," sapa Dewi seraya melepaskan helmnya.

"Pagi Wi, yuk buruan ke kelas."

"Tumben tuh muka lo tekuk begitu? Nggak dapet uang jajan lo?"

"Nggak apa-apa kok Wi, udah yuk ke kelas, kamu pasti belum kerjain PR matematika kan?" tanya Putri tepat sasaran.

"Tau aja lo hehe," cengir Dewi.

Putri selalu tau, jika ada tugas yang itung-itungan Dewi tidak pernah mengerjakannya. Ia selalu mengerjakan di sekolah meminjam tugas Putri. Untung Putri baik.

Baru sampai di kelas mereka sudah di sambut oleh Riski, si playboy cap buaya darat.

"Selamat pagi wahai calon-calon pacar," sapa Riski seraya melambaikan tangannya.

"Pagi juga Riski," sahut Putri.

"Idih Put, ngapain lo jawab si cowok abnormal ini," cibir Dewi menunjuk cowok di depannya.

"Enak aja lo bilang gue abnormal! Gue ini cowok paling tampan sejagat raya, Jefri Nichol aja kalah sama gue!"

"Sok ganteng banget lo!" kesal Dewi melihat kelakuan Riski.

"Emang gue ganteng, kenapa?" tantang Riski.

"Orang lain tuh koleksinya sepatu, tas, atau jam, nah lo koleksinya cewek."

PUTRA untuk PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang