[3] Love Secret | Kaisoo GS (END)

Surat

Happy Reading

Typo's berserakan

Don't Forget Vote☆

.

.

.

Baekhyun menangis histeris melihat bingkai foto yang dikalungi bunga. Dihadapan bingkai itu ada beberapa lilin yang dibiarkan menyala. Dan sebuah kalung terletak indah di samping bingkai.

Chanyeol terus merangkuh tubuh kekasihnya. Baekhyun tak dapat menahan tangis nya. Ia merasa sesak saat tau foto siapa yang ada di bingkai itu.

"Kris ge, kenapa Kyungsoo tak mengatakannya? Kenapa ia pergi begitu saja..pertemuan terakhir ku dengan nya saat sedang bergurau di kelas.."

Terisak kuat di bahu Chanyeol, gadis itu masih menangis. Ia menumpahkan ke gelisahan nya selama ini. Jadi benar firasat nya.

"Baekhyun, bisa membantuku mencari Kim Jongin. Kyungsoo menitipkan sesuatu pada nya. Sebuah rahasia besar Kyungsoo untuk Jongin"

Baekhyun melepaskan pelukan Chanyeol, berusaha tenang walau akhirnya ia kembali terisak.

"Tentu demi Kyungsoo aku bisa lakukan apa pun"

Kris menyerahkan dua surat beramplop biru langit dan biru tua kepada Baekhyun serta sebuah buku diary kecil berwarna hitam yang digembok dengan kunci kencil.

"Berikan ini kepada nya. Bilang pada nya, jangan menyesal. Kyungsoo akan marah nanti jika kekasih nya menangis karena ku"

"Aku, akan memberikan ini. Gege percayalah pada ku"

Lagi, Baekhyun kembali terisak. Kyungsoo adalah sahabat nya, ia menganggap Kyungsoo sebagai adiknya sendiri. Namun kenapa Kyungsoo tak menceritakan tentang penyakit nya? Seharusnya ia bisa paham saat rambut hitam Kyungsoo yang setiap hari rontok.

"Bae tenang kan dirimu ne.. Kau dengar kan kata Kris hyung, Kyungsoo akan marah jika kau terus menangis" Chanyeol berusaha menenangkan kekasihnya.

.

.

Plak

Kepala Kim Jongin tertoleh kesamping saat tangan kecil seorang gadis menamparnya.

"Apa-apaan ini? Berani sekali kau!"

"Jangan berteriak padaku Jongin! Kau..lelaki brengsek tak tau diri. Kau berani sekali menyakiti Kyungsoo. Dia sudah sakit dan semakin kau sakiti!!!"

Chanyeol hanya berdiri di samping kekasihnya bersama Sehun. Ya, Baekhyun mendatangi Kim Jongin yang dua bulan ini hanya berdiam tak mencari Kyungsoo. Baekhyun meminta pada Kris untuk memberikan surat dan buku diary milik Kyungsoo kepada Jongin setelah ujian kelulusan. Dan inilah saat nya.

"Kyungsoo sakit? Sakit apa Baek? Katakan padaku??" Baekhyun berdecih menatap remeh Kim Jongin. Lelaki dihadapan nya ini sedang bertanya dengan nada khawatir.

"Kau pura-pura khawatir atau memang baru menyadari nya?"

Jongin masih tak mengerti semua ucapan Baekhyun. Gadis di hadapannya ini terlalu berbelit.

"Baca ini. Jangan menangis setelah kau membaca nya"

Jongin menerima dua buah surat dan satu buku diary. Bukunya berwarna hitam, Jongin yakin itu milik Kyungsoo.

.

.

Surat 1 beramplop biru tua

Hai Jongin...hehe apa kau rindu padaku? Aku rasa tidak ya:) apa kabar mu? Mungkin saat kau membaca surat ini aku sudah tidak ada di dunia ini. Hahh akhirnya aku merasa tenang tanpa rasa khawatir saat kau mengatakan kerepotan bersama ku.

Kau pernah bilang bukan, cita-citamu ingin menjadi dokter? Bagaimana? Apa kau sudah mendaftar di universitas kedokteran Kim? Semoga sudah ya..jangan sampai telat karena nilai akademi mu sangat bagus

Jongin..aku sangat ingin memakan ayam goreng bersama mu, tapi alat rumah sakit tidak mengizinkan ku keluar, aku menulis ini saat selesai sarapan. Kau tau Jongin, rumah sakit di Kanada sangat luas haha aku sampai pusing karena ruangan ku di kelilingi taman hijau yang asri. Setiap hari aku melihat taman itu. Kata appa, taman itu bisa membantu ku, aku tak tau alasannya apa. Tapi aku menurut karena memang umurku tidak akan lama.

Kim Jongin... Jongin-ah...Nini Bear... Jonginee haha begitu banyak panggilan tapi kau tak pernah mengizinkan aku menggunakan nya. Tak apa Kim, aku mengerti.

Emm Jongin, bagaimana tim basket mu? Ahh kau pasti sangat terkenal ya dikalangan adik kelas? Gadis mana yang tak akan tertarik kepada mu? Aku dan Soojung salah satunya.

Mengenai Soojung, kau jangan marah pada nya ne. Dia gadis yang kuutus untuk merawatmu mu Kim. Selagi aku tak bersama mu, kau tau Kim. Dia sangat baik, aku melihat cinta tulus di mata nya. Cinta yang tak pernah terlihat di mata mu untukku.

Hei jangan menangis..aku tidak marah padamu. Kau ber hak mencintai siapa pun, berjanji lah kau akan menjaga dirimu Kim. Selama kau bernafas, tolong jaga kesehatan. Aku tak ingin kau sakit sepertiku...

Aku tak punya banyak waktu menulisnya, kepala ku sakit..jadi sampai disini dulu ya Jongin-ah..akan ada satu lagi surat yang kau baca... saranghae Kim Jongin.

•Dudu_^

.

.

T
B
C

•Do Nay•
•24 April 2020•