Sequel 8. Surat II

418 51 0
                                    


Happy Reading

Typo's berserakan

Don't Forget Vote☆

.

.

.
















Setelah insiden dimana ia ditampar oleh Kyungsoo, Jongin tak beranjak sama sekali. Dia masih berada di parkiran, di dalam mobil. Mencoba mencerna semua hal yang terjadi. Lima tahun nya terasa baik-baik saja sebelum Soohe hadir. Lalu apa tujuan gadis itu menunjukkan diri di hadapan Jongin? Tangan nya memukul kuat stir mobil, kesal dan marah menjadi satu. Dia sangat bodoh dalam hal tebak-menebak.

Dddrrtt

Ponsel Jongin bergetar di saku celana, dia mengabaikan ponsel nya dan melajukan mobil entah kemana. Saat ini yang Jongin butuhkan adalah menenangkan diri nya.





.



~~~~~~~~~~~~

"Appa, Kris ge pernah datang? Apa dia lupa jika apa dirawat?"

Tuan Do menghela nafas, menatap sendu Kyungsoo yang sedang membereskan pakaiannya. Gadis itu sungguhan dengan akan pergi ke Kanada.

"Ani, ge mu tidak pernah tau jika appa sakit. Dia sedang sibuk degan kehidupannya. Bahkan dia sudah menikah beberapa hari lalu." Tak ada guratan kesal ataupun marah hanya senyum sayang seorang ayah kepada anaknya.

"Kris ge pernah membawa kekasih nya bertemu appa? Aku menyesal karena lebih mementingkan hati dari pada appa dan Kris ge"

Tuan Do mengangguk. "Iya, tidak apa-apa Kyungie. Appa sudah merasa lebih baik saat kau pulang"

Kyungsoo tersenyum. Hati nya gundah, memikirkan bagaimana caranya berucap kebenaran pada sang kakak. Ia, telah berbohong banyak. Meninggalkan kesedihan pada keluarga nya. Namun ia harap, Kris dapat mengerti nanti.

"Sebelum kita berangkat, bagaimana dengan bertemu Soohe?"

Ah benar juga. Ayah nya juga pasti sangat merindukan Soohe yang bahkan belum sempat bertemu.

"Tentu, aku akan memberitahu dokter kalau appa sudah selesai"

Tuan Do mengangguk. Dan Kyungsoo segera keluar ruang rawat ayah nya menuju ruang dokter.



.



.

Tuan Do menatap sendu nisan di hadapannya. Air mata nya tak menetes, namun Kyungsoo tau jika ayah nya itu sangat berduka.

"Lima tahun lalu, kenapa Soohe tidak mencari appa? Kenapa? Apakah kau membenci appa karena tidak mencarimu?"

"Terimakasih ya nak. Kau sangat menyayangi eonni mu ini. Kau bahkan memberinya kehidupan baru. Appa sangat menyayangi mu. Begitu pula eomma, appa harap kalian bisa bertemu disana."

Kyungsoo menghela nafas. Mata nya perih dan dipastikan untuk kesekian kali ia menangis.

'Soohe-ya, eonni berhasil membawa appa kemari. Nanti Kris ge juga akan menemui mu. Eonni berjanji' batin Kyungsoo karena saat ini lidahnya keluh untuk berucap.

"Kyungie"

"Ne?"

"Ayo, kita bisa terlambat nanti." Kyungsoo mengangguk. Kemudian dia pamit pada Soohe dan berjalan beriringan dengan ayahnya.

Usai dari pemakaman, keduanya masih harus berjalan menuju mobil yang diparkir lumayan jauh.

Kyungsoo memeluk lengan ayah nya. Ingatan nya kembali pada saat dia sekolah, dimana lengan itu selalu ada saat ia bercerita, bersenda gurau.

[3] Love Secret | Kaisoo GS  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang