Sequel 9. Kesempatan

562 59 3
                                    

Happy Reading

Typo's berserakan

Don't Forget Vote☆

.

.

.

















Kyungsoo menatap khawatir pada sebuah rumah di hadapannya. Dia masih berdiri di depan mobil sembari memegang kertas berisi alamat rumah yang dituju. Ia menoleh ke belakang, ayah nya masih duduk dengan tenang dengan memandang nya.

Dengan sekuat tenaga ia perlahan berjalan dan mendekati pintu.

Tok tok tok

Kyungsoo mengetuk tiga kali, sekitar dua menit ada sahutan didalam. Seroang gadis? Oh tidak apa Kyungsoo salah rumah? Apa Kris sudah membeli rumah baru usai menikah kemarin?

Pintu pun terbuka, memperlihatkan seorang berusia sepadan dengan Kyungsoo. Gadis oh tidak wanita itu tersenyum pada nya.

"Cari siapa?"

Kyungsoo terdiam. Memang seorang wanita, dan bukannya Kris. Setidaknya jantung Kyungsoo masih berdetak aman sebelum ia bertemu langsung dengan Kris.

"Kediaman Tuan Do Kris?"

Wanita itu terlihat bingung. "Do Kris? Maaf tidak ada disini. Pria itu sudah menjual rumah nya lima tahun lalu"

Apa? Menjual lima tahun lalu? Kyungsoo membatu. Jadi selama ini Kris tidak lagi tinggal disini, dan Kyungsoo percaya begitu saja jika pria itu tidak pindah.

"Eh kalau begitu, terimkasih. Saya permisi"

"Tunggu? Mau masuk dulu, sepertinya kau baru kemari? Dan aku lihat, ada seseorang di dalam mobil mu"

Kyungsoo menoleh, mendapati ayah nya nyang sudah keluar dari mobil terlihat bertanya 'bagaimana' padanya.

"Bagaimana? Mau masuk dulu, bisa aku bantu nanti mencari pria Do Kris itu"

Kyungsoo mengangguk tanpa ragu, iya benar. Tidak selama nya ia harus berbuat sesuatu tanpa bantuan orang. Kyungsoo tersenyum pada wanita itu lalu segera mendekati ayah nya untuk memberitahu rencana nya mampir.

Ketika sudah di dalam, betapa terkejut nya Kyungsoo mendapati pria yang tadi ia cari tengah menatap nya tajam.

'Do Kyungsoo, tamat riwayat mu'




.





.



"Jongin, kenapa kau tidak menceritakan nya pada eomma"

Nyonya Kim menatap sendu putra nya. Selama ini Jongin selalu diam pada masalahnya. Hari ini, malam ini pria itu mengatakan semua rahasia nya pada sang ibu. Ia terlalu lama menjadi anak durhaka yang bahkan jarang untuk berjumpa pada ibu sendiri. Ia terlalu sibuk dengan kehidupan.

"Eomma. Aku sangat mencintai nya. Tapi kenapa dia selalu menarik ulur perasaan ku? Kenapa dia suka sekali membuat ku bingung"

Sebenarnya hari ini Jongin sudah bisa berangkat ke Kanada, tapi sang ibu sedang sakit karena sangat rindu pada putra semata wayang nya.

"Kau merasa ia menarik ulur perasaan mu, atau kau yang tak pernah jujur pada nya?"

Jongin menatap ibu nya. Wanita paruh baya itu seakan tau apa yang sedang dirasakannya. Apa yang terjadi padanya. Isnting seorang ibu.

Nyonya Kim tau betul mengenai semuanya. Sekretaris Ahn selalu datang berkunjung dan cerita. Walau tak rinci setidaknya ia tau masalah dari kedua nya.

[3] Love Secret | Kaisoo GS  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang