Perhelatan pedang biasa dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Biasa diikuti oleh hampir semua sekte dan klan dengan mengirimkan perwakilan terbaik. Selain untuk ajang menunjukkan bakat juga untuk mendapatkan air pemulihan jiwa, air pemulihan jiwa bisa menyembuhkan luka luar dan luka dalam. Karena khasiatnya sumber dari air pemulihan jiwa ini dijaga oleh kelima sekte di benua tengah, selain itu sumber air pemulihan jiwa hanya menghasilkan satu guci dalam sepuluh tahun.
Namun, ada yang berbeda dengan perhelatan pedang kali ini, karena pedang takdir yang di percaya akan muncul setiap seratus tahun sekali. Seratus tahun sekali yang kebetulan bertepatan dengan waktu perhelatan pedang kali ini. Hingga menghasilkan peserta lebih banyak, dari waktu sepuluh tahun sebelumnya. Belum lagi dengan tawaran pernikahan dengan putri Gusu yang terkenal cantik dan berbakat.
Tempat perhelatan pedang adalah kota Minsan, di mana terdapat rumah harta yang berisi berbagai pedang. Rumah harta ini ada di desa kabut, yang tidak memiliki penduduk, karena penduduk meninggalkan desa. Penduduknya meninggalkan desa karena desa dipenuhi kabut, padahal sebelumnya adalah desa yang ramai. Desa dimana penduduknya adalah pandai besi, pembuat senjata dan pedang yang dikenal baik kualitasnya, selain itu di desa ini juga pernah terjadi pertempuran besar yang menewaskan banyak kultivator. Rumah harta menjadi semakin terkenal, semenjak setiap kultivator yang meninggal, pedangnya akan di simpan di rumah harta atau jika kultivator sudah memiliki pedang baru, ada juga pedang yang belum sempurna ditempa dan pedang yang memiliki roh, kecuali sekte Nie karena memiliki kuburan pedang sendiri.
Peserta perhelatan pedang boleh memiliki pedang yang ditemukan, tetapi boleh juga menggunakan pedangnya sendiri di babak terakhir.
Perhelatan pedang memang memiliki tiga babak, babak pertama peserta dibolehkan untuk memilih lawannya sendiri dan bertarung sebelum memasuki gerbang kota Minsan, hanya pada bagian ini jika ada cidera atau pun kematian, pengawas dan penyelenggara tidak bertanggungjawab. Babak kedua adalah di desa kabut, kali ini peserta bisa mencari lawan atau menghindari lawan, peserta juga diharuskan memiliki pedang atau senjata lainnya. Untuk keluar dari desa kabut, harus memiliki token yang telah disebar di seluruh desa, semakin banyak token yang dimiliki semakin besar peluang untuk mendapatkan air pemulihan jiwa. Di babak ini, disediakan pengawas, jika ada peserta yang melakukan kecurangan dan tim medis untuk peserta yang cidera. Untuk babak ketiga peserta akan berhadapan satu lawan satu, lawan ditentukan oleh penyelenggara dan pengawas perhelatan pedang.
Pedang dan air pemulihan jiwa cukup untuk menarik para peserta, ditambah dengan pedang takdir cukup untuk menaikkan persaingan. Hingga kesatria dan kultivator dari benua lain, selain benua tengah juga mengikuti perhelatan pedang kali ini. Karena peserta lebih banyak, maka juri dan pengawas juga diyambah, jika biasanya hanya lima ketua sekte kini ditambah dengan para kaisar dan raja dari empat benua lainnya.
🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
Wu xian telah menyelesaikan meditasi dan keluar dari aula latihan, di pagi setelah malam di mana dia mendapat pesan dari Dewi penguasa kematian. Meski jindannya masih terkunci, tetapi berada di aula latihan dan bermeditasi, hanya akan membuatnya mejadi pendengar perdebatan empat makhluk berbeda gender yang tersegel di tubuhnya. Bai Hu(tiger) dan Xuan Wu (turtle) terlihat tenang, tetapi Zhu Que (Phoenix) dan Qiàn Xué selalu berhasil memancing keributan. Empat makhluk, yang mengaku telah hidup ribuan tahun, itu sebenarnya teman bicara yang menyenangkan meski juga mengesalkan jika kesombongannya sedang muncul.
Wu Xian memutuskan untuk berangkat lebih dulu ke kota Minsan, yaitu dua hari sebelum gerbang desa kabut dibuka. Meskipun sebelumnya harus membujuk adiknya, Wei Yuan Rui yang ingin ikut untuk tetap tinggal dan jika ingin menyaksikan pertandingan bisa ikut dengan rombongan sekte Jiang dua hari kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
JERAT TAKDIR
Fanfiction~takdir tak pernah peduli dengan keinginan kita karena dia bergerak dengan keinginannya sendiri dan saat dia bekerja siapapun bisa terjerat tanpa kecuali~ *Wei Wu Xian - seme Lan wangji - uke Nb: ini adalah hasil halu tak termaafkan. Baru belajar...