BAGIAN 11

2.8K 251 16
                                    

Kembali ke ruang yang biasanya digunakan oleh keluarga Wen Ning berkumpul, duduk menghadap meja dimana sebelumnya Wen Qing menyediakan makanan. Wu Xian merasa lapar sangat, seharian dia belum sempat memakan apa pun, tetapi dia merasa canggung jika harus makan berhadapan dengan Lan Wangji. Karena apa yang telah terjadi diantara mereka, bukan karena dia tidak menerima Lan Wangji, tetapi lebih karena dia menghormati Lan Wangji. Wu Xian yakin yang terkejut bukan hanya dia, tetapi Lan Wangji juga. Lagipula menikah dengan pria tidaklah dilarang meski tidak seumum pernikahan perempuan dan laki-laki, pernikahan laki-laki dengan laki-laki cukup banyak terjadi ada beberapa raja dan ketua sekte memiliki istri pria bahkan ada juga rumah hiburan yang menyediakan dan menjual pelayanan pria. Lupakan soal itu, bukankah Wu Xian ini beruntung bisa berpasangan dengan Lan Wangji, sosok yang memiliki gelar Hang Guang Jun adalah seorang kultivator gemilang, yang terkenal taat pada peraturan, meskipun juga terkenal dingin. Namun, Lan Wangji adalah sosok terhormat yang diteladani banyak orang, jangan lupakan parasnya yang elok, hingga beberapa teman seangkatan Wu Xian saat belajar di sekte Lan mengatakan Lan Wangji sungguh sanggup membuat setiap orang yang di lewatinya menatap hingga lupa berkedip. Tolong ingatkan Wu Xian untuk mencolok mata setiap orang yang menatap Lan Zhannya nanti. Wu xian tersenyum sendiri, menyadari mulai menambahkan tanda kepemilikan pada Lan Wangji, tetapi apakah Lan Wangji juga menerima pernikahan ini sedangkan peraturan sekte Lan mengharuskan setia pada pasangannya, bagaimana jika Lan Wangji sudah memiliki seorang yang disukai?

Wu Xian hampir melanjutkan pemikiran tentang bagaimana-bagaimana yang lainnya, jika saja Xuan Wu (🐢) tidak memanggilnya. Rupanya saat dia sibuk dengan pemikirannya, makanan yang tersaji untuknya tandas hingga minumnya pun hanya tersisa di cangkir yang dipegang olehnya. Menanggapi panggilan Xuan Wu (🐢), Wu Xian segera mengambil posisi lotus, jika biasanya keempat makhluk yang bersamanya keluar dan mewujud kali ini Wu Xian yang masuk keruang bawah sadarnya. Memperhatikan empat makhluk berbeda gender dengan posisi berbeda-beda, Xuan Wu (🐢) yang berdiri, Bai Hu tampak tenang dengan posisi lotus, Zhu Que yang tidur terlentang, dan Qiàn Xué yang berguling-guling, dia baru saja kembali dari mencari dan memakan tanghulu, tetapi Wu Xian tidak melihat Lan Yi.

"Dia itu roh pedang, memang terhubung dengan pemikiran dan tubumu karena kontrak darah, tapi hanya bisa memasuki ruang bawah sadarmu jika kau panggil." Perkataan Bai Hu, menjawab pertanyaan Wu Xian. Dia lebih banyak bereaksi setelah bertemu Lan Yi.

"Puas dengan pemikiran tentang suami kecilmu?"
Suara dengan nada mengejek ini berasal dari Zhu Que.

"Kenalkan kami padanya karena dia bagian dari dirimu, tentu nanti setelah kalian melakukan penyempurnaan pernikahan."
Kalimat bernada menggoda dari Qiàn Xué itu membuat Wu Xian terbatuk gugup, membayangkan ritual yang disebut penyempurnaan pernikahan.

"Kau melupakan pedang Wen Xu."
Ini dikatakan Xuan Wu (🐢) dengan serius.

"Aku mendapat informasi Wen Rouhan, menculik banyak warga untuk dijadikan pasukan. Menggunakan besi penghisap kesadaran sihir, karena saran dari kaisar benua Utara dan penasehatnya Wen Juliu palsu. Wen Juliu yang asli saat ini ditahan oleh anak buat raja iblis, meski tidak sempurna karena kurang satu bagian tapi tetap berbahaya," seru Qiàn Xué ikut serius.

"Pedang ini menarik energi kebencian, semakin kuat kebencian yang dimiliki oleh orang yang memegangnya semakin besar energi yang dimilikinya. Tapi saat energinya membesar, bisa berbalik mengambil kesadaran dari yang memegangnya."
Xuan Wu (🐢) melanjutkan.

"Apakah seperti besi penghisap kesadaran sihir?"
Wu Xian bertanya serius, dia sudah lupa pada godaan yang dilayangkan Qiàn Xué.

"Berbeda, tapi sama-sama berbahaya jika pemegangnya kehilangan kesadaran. Pedang ini memiliki roh, akan berbeda keadaannya jika kau terikat kontrak dengannya."
Xuan Wu (🐢) melanjutkan.

JERAT TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang