4. Ketemu Oma Rahel

15.7K 846 6
                                    

Jangan Lupa Vote dan Komennya Guys

Seminggu sudah berlalu sejak Nina menjemput kedua putri kembar Nicklaus, sejak saat itupula Nina selalu direcoki oleh kedua anak kembar itu. Setiap pulang sekolah Nicola dan Nicole selalu menyempatkan diri untuk singgah sebentar ke Kantor Papi mereka. Nicklauspun bertanya-tanya dalam hatinya apa yang membuat si kembar menjadi sering datang ke kantornya. Seperti saat ini, Nicola dan Nicole sudah berada di depan meja Amora dan Nina diikuti oleh sang supir yang biasa menjemput si kembar.

"Selamat Siang Tante Amora juga kak Nina" seruan dari si kembar menyadarkan Amora dan Nina

"Eh... Kalian, Tante perhatiin kalian jadi sering nih datang kesini, emang gak dimarahin sama Papi kalian sering datang?" tanya Amora menatap si kembar penasaran

" He.. He.. He" Nicole hanya bisa nyengir tidak jelas.

"Emang gak boleh ya Tante?" tanya Nicola

"Kata Oma, kalau pengen ke kantor Papi ya datang aja, gak apa apa kok" lanjut Nicola lagi.

"Bukannya gak boleh sayang.. Cuma kan kalian jadi capek harus bulak balek dari sekolah ke sini trus nanti pulang kerumah lagi" Amora berusaha menjelaskan pada si kembar. Nina yang sedari tadi terdiam hanya bisa mengedikkan bahu saat Amora menatapnya.

"Emang ada apa sih sampe kalian jadi sering mampir dulu kesini" tanya Nina jadi ikut penasaran. Salah satu anak kembar itupun berjalan ke arah Nina dan menyuruh Nina untuk menundukkan sedikit kepalanya

"Kan kalau singgah, Nicola sama Nicole bisa jajan Ice cream kakak" Bisikan Nicole membuat Nina terpengarah, Akhirnya Nina tau apa yg membuat kedua anak kembar bosnya itu jadi sering mampir. Amora yang menatap Nina yang terkejutpun jadi ikut penasaran dengan apa yang dibisikan oleh Putri bosnya tersebut.

Memang Nina akuin dalam hal ini dia juga ikut mengambil peran dari terlalu seringnya si kembar datang belakangan ini. Dalam 1 minggu kemaren saja sudah 3 kali mereka makan ice cream bersama. Tentu saja Nicklaus tidak mengetahui akan hal itu, saat kedua anak kembar Nicklaus mampir ke kantornya, si kembar berdalih kalau akan makan siang bersama kakak barunya, siapa lagi kalau bukan Nina. Hal itulah yang membuat Nicklaus membiarkan si kembar makan siang bersama Nina dan tentu saja tidak menggunakan duit Nina. Nicklaus berinisiatif sendiri memberikan salah satu kartu yang dimilikinya untuk memenuhi segala keinginan si kembar saat bersama Nina. Maklum saja.. Nicklaus masih memiliki perasaan untuk tidak membebani Nina bawahannya dengan tidak membayar kembali apa yang kedua putrinya telah minta dari Nina.

" Ya sudah.. Kalian ijin ke Papi dulu buat makan siang, sekalian tunggu kakak sebentar mau beresin ini dulu" ucap Nina sambil terus mengetik sesuatu di laptop yang berada didepannya. Si kembar yang mendengar ucapan Nina langsung segera beranjak menuju ruangan Nicklaus.

"Papi.... " teriak mereka bersama sambil mendorong Pintu kaca tersebut hingga terbuka.

"Hai twins.. " sambut Nicklaus berdiri dari kursi singgahsananya dan menghampiri para putrinya.

"kalian uda lama ?" tanya Nicklaus mensejajarkan tinggi mereka, sambil memeluk dan menciumi pelipis kedua putrinya tersebut.

"baru aja Papi" ucap Nicola yang sudah memeluk leher Nicklaus.

"Papi.. Kami mau makan siang dulu ya sama kak Nina" Nicola menatap Papinya meminta ijin untuk makan bersama Nina

"Kenapa harus sama kak Nina, sama Papi kalian tidak mau?"

" Sarapan pagi sama makan malam uda sama Papi, Masa makan siang aja gak boleh bareng kak Nina" Nicole mulai cemberut dan menganggap kalau Nicklaus gak akan memberikan mereka ijin lagi untuk makan siang bersama Nina

Boss & Twin's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang