Bab 11💕💑🐣

82 8 1
                                    

~~~~~~♡☆

Di lain tempat…
Sehun telah menetapkan hatinya untuk menyusul lisa ke Amerika. Ia tidak mempedulikan lagi jika lisa bakal menatapnya tajam, benci, dan dingin. Ia hanya ingin cepat-cepat menemuinya dan memeluknya dengan erat. Ia menarik koper miliknya dan memberikannya pada supir taxi dan masuk ke dalam mobil. Mobilpun melaju menembus jalanan Seoul yang luas. Sepanjang jalan ia hanya duduk gelisah sambil menatap jendela mobil dan terus menatap jam di pergelangan tangannya.

Lisa POV
Aku berjalan keluar dari apartementku menuju minimarket yang tak jauh dari sini. Aku merapatkan jaket yang kugunakan saat angin malam berhembus ke tubuhku. Aku percepat melangkah saat tinggal satu langkah lagi sampai, tap. Akhirnya sampai juga, segera ku dorong troli yang tersedia di sana sambil membilah-bilah barang yang akan ku beli. Lantas kedua kakiku berhenti tepat di depanku ada rak yang berisi Chocolate, segera kuambil sebanyak lima bungkus dan menaruhnya di troli. Entah mengapa, tapi aku merasa aku harus membeli coklat sebanyak itu dan aku juga mengambil lima bungkus permen. Setelah dirasa cukup akhirnya aku kembali mendorong troli ke kasir dan membayarnya.

Aku makin mendesah saat angin malam terus berhembus dan segera kupercepat langkahku untuk kembali ke apartement namun dari jauh tanpa sengaja mataku menatap seorang namja yang berdiri tepat di depan pintuku sambil mengedornya berkali-kali. Namja itu tampak tak asing.

‘Seperti Sehun.’ gumamku sambil terus berjalan dengan langkah diperlambat
‘Tapi tak mungkin itu Sehun. Apa mungkin aku sedang rindu padanya makanya aku berpikiran seperti itu?’ gumamnya lagi sambil terus menatap postur tubuh belakang namja itu dengan intens

ngan intens

Author POV
Tinggal beberapa langkah lagi untuk sampai ke apartementnya namun langkahnya lantas berhenti saat sosok namja itu yang secara mendadak memutar badannya sehingga tanpa sadar kedua mata mereka saling bertemu dan keduanya sempat berhenti sebentar.
Saat tersadar, Jiyeon dan Sehun sama-sama membulatkan matanya tak percaya.
‘Benarkah dia Sehun? Namja di hadapanku itu sahabatku bukan? Tapi mengapa penampilannya begitu berantakan? Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Mata yang membengkak, kantung mata yang terlihat jelas dan rambut yang berantakan. Benarkah itu dia?’ batinnya sambil meneliti Sehun dari atas ke bawah

Lantas Sehun berjalan mendekatinya dengan senyum mengembang sempurna dan memeluknya dengan erat. Jiyeon hanya terdiam sambil masih memegang barang belanjaannya dengan erat. Setelah dirasa puas Sehun melepas pelukannya sambil menatap Jiyeon dengan intens. Jiyeon yang ditatap oleh seperti itu hanya menundukkan kepalanya malu.

Sehun mengangkat kepalanya lisa dengan pelan.
“Sehun-ah, mengapa kau bisa kemari?” Tanya lisa sambil menatap manik mata Sehun dengan lembut
“A-aku merindukanmu Yeonnie. Mianhae… Aku telah membuatmu terluka. Apa kau baik-baik saja?” Ucapnya cemas sambil membelai lembut pipi lisa yang terkena tampar
“Mmm… Sehun-ah kejadian itu sudah berlalu dan aku baik-baik saja. Tapi aku tidak salah dengar bukan kalau kau merindukanku?” sindirnya sambil melipat kedua tangannya di dada sedangkan barang belanjaannya ditaruhnya di lantai dekat pintu
“Hahh… aku benar-benar merindukanmu Yeonnie.” Ucapnya lirih sambil menghela nafas dan menundukkan kepalanya dalam dan berlutut di depan lisa lalu menatap mata lisa dengan dalam
“Sehun-ah, apa yang kau lakukan eoh? Berdirilah.” Tanyanya panik sambil berusaha mengangkat lengan kokoh Sehun namun namja itu seakan menulikan telinganya
“Yeonnie, aku tau ini sudah terlambat tapi aku menyukaimu. Maukah kau menjadi pacarku?” tanyanya sambil mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya dan menatap lisa dengan tatapan menyesal dan ragu
Sontak tubuh lisa menegang kaku, ia menatap Sehun tak percaya sambil mundur satu langkah.

~~~~~

Kasih bintang yaa☆☆biar tambah semangat😊

Tbc ~ tungu ya

i love my best frendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang