" Sayang "

145 10 2
                                    

Bismillah , sebelum membaca yuk vote dulu ceritanya biar author tambah semangat buat update nya 😊 Jangan lupa juga buat follow author juga ya hehe 😉 yang masih stay sama CDD mana suaranya nih ? 😁

Happy reading guys 😍

Acara resepsi pernikahan Adara dan Afnan pun telah usai , mereka sangat kelelahan terlebih tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 2000 . Adara masih fokus untuk membersihkan make up diwajahnya , sehingga ia tak menyadari kedatangan suaminya . Afnan menatap ke arah sang istri yang terlihat fokus dengan kegiatannya lalu tersenyum , ia lalu melangkah mendekati nya dan memeluk tubuh Adara dari arah belakang .

" Astaghfirullah , mas membuat ku terkejut . " Ujar dara terperanjat ketika tangan kekar suaminya melingkar di lehernya . Dara mulai membiasakan dirinya untuk menyebut Afnan dengan sebutan mas bukan lagi kakak .

" Kamu fokus banget bersihin make up nya , sampe aku dateng kesini aja gak kamu sambut . " Tukas Afnan seraya mengerucutkan bibirnya , ia ingin menggoda istri nya ini dengan berpura-pura marah padanya .

" Iya maaf ya mas aku gak sambut kamu , aku janji lain kali gak akan gini lagi . " Sesal dara , ia khawatir suaminya itu akan marah padanya .

" Pokoknya kamu harus dihukum . " Ucap Afnan disertai seringai nya .

" Dihukum ? "

" Iya , dihukum . " Afnan pun berpikir hukuman apa yang harus ia beri pada istrinya ini . " Ahha "

" Hukumannya kamu harus cium pipi aku didepan keluarga . " Ujar Afnan tersenyum penuh kemenangan . Adara tersentak mendengar penuturan Afnan , pipinya bersemu merah ketika membayangkan hal itu .

" Pipi aku belum kamu cium kok pipi kamu udah merah kaya gitu sih yang . " Canda Afnan , pipi Adara semakin memanas saat mendengar Afnan memanggilnya dengan sebutan yang . " Apa sih . " Ucap Adara seraya beranjak menuju kamar mandi , ia belum terbiasa dengan semua candaan dari laki-laki yang belum satu hari pun menjadi suaminya .

" Mau kemana yang ? Kok ditinggal. "

" Aku mau mandi mas . " Jawab Adara setengah berlari . " Kita mandi barengan yuk , kan udah halal . " Tukas Afnan disertai seringai nya , entah kenapa ia senang membuat istri nya salah tingkah seperti ini , sungguh menggemaskan .

" Enggak mas , nanti aja kalau aku udah siap . " Ujar dara dibalik pintu kamar mandi . Afnan masih terkekeh geli melihat tingkah istri nya .

🌸🌸🌸

Kini Afnan dan dara sedang sarapan bersama dengan keluarga besarnya dara , mereka semua diam yang terdengar hanyalah dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

Alhamdulillah , Ucap Afnan setelah menyelesaikan sarapannya . Ia berpikir tentang perbincangan nya dengan dara tadi malam , Afnan pun akan benar-benar meminta hukuman itu sekarang . Ini pasti akan sangat seru batin Afnan .

Semua orang kini juga telah menyelesaikan sarapannya , mereka berhambur ada yang ke ruang keluarga untuk menonton TV , ada juga yang masih stay di ruang makan dengan sesekali mengobrol . Di kediaman dara memang masih ramai dengan sanak saudaranya , pasalnya mereka akan pulang di siang ini.

Afnan pun berbisik pada istrinya yang ada disebelah nya , ia ingin sedikit menjahili istrinya ini dengan meminta dara untuk menciumnya didepan keluarga nya .

Cinta Dalam Diam ( SUDAH TERBIT ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang