Graduation

458 19 5
                                    

Author POV

Esok adalah hari pelepasan SMAN 1 Kota Bandung , nampak dua orang siswi sedang sibuk berbelanja keperluan untuk esok . Keperluan dari mulai kebaya / gaun , hijab , sepatu , serta hiasan hijab ( headpiece ) disalah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung . Mereka berdua yang tak lain adalah Adara dan Adeeva . Mereka kini telah lega , perjalanan mereka di SMA kini telah usai . Mereka sangat senang , selain mereka lulus dengan hasil yang memuaskan , mereka berdua pun lolos dalam seleksi SNMPTN dua bulan yang lalu .

Adara POV

" Hmm .... Kayanya aku pilih yang ini aja kali ya , warna silver favorit ku . " Gumamku dalam hati sambil memperhatikan kebaya silver yang kini ku pegang .

Esok adalah hari pelepasan siswa siswi di SMA , sekolah ku mewajibkan kami selaku para siswa siswi nya menghadiri acara graduation besok dengan memakai pakaian yang telah ditentukan . Bagi siswa laki-laki diwajibkan memakai pakaian formal layaknya orang kantoran dengan jas sebagai pelengkap nya , sedangkan siswa perempuan diwajibkan untuk memakai kebaya , ya berhubung SMA tercinta ku ini berada di wilayah Jawa Barat apalagi SMA ku terletak di Bandung kota sudah dapat dipastikan ciri khas daerah sunda pasti dipakai contoh nya dengan memakai kebaya ini . Rasanya baru kemarin aku memakai seragam putih abu-abu dan kini aku telah menyelesaikan masa studi putih abu-abu dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi . Waktu memang bergulir begitu cepat sehingga aku tak menyadari masa remaja ku akan segera berakhir , yang artinya aku akan masuk ke dalam tahap masa dewasa . Esok , pasti aku tak bisa membendung air mata karena ya mau tak mau aku akan berpisah dengan semua teman-teman ku , dengan semua guru-guru yang aku sayangi . Aku tak bisa membayangkan , rasa haru pasti akan menyelimuti acara graduation esok . Tapi , satu sisi aku sangat bahagia karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang mahasiswi , mahasiswi kedokteran . Aku sangat bersyukur Allah begitu baik padaku dengan mengabulkan semua doa-doa ku .

Flashback on

Jantungku berdetak begitu kencang , sangat tak karuan ketika menunggu hasil kelulusan seleksi SNMPTN , bagaimana kalau aku tidak lolos ? Batinku gelisah . Tapi masih ada jalur lain nya , jangan khawatir . Batinku pun kembali menenangkan . Kami semua sengaja berkumpul bersama untuk melihat hasil kelulusan seleksi SNMPTN . Ku edarkan pandanganku , melihat sekeliling ruangan aula sekolah , mereka pun terlihat begitu tegang namun tak terkecuali dengan sahabat ku deeva ia terlihat sangat santai menjelang detik-detik pengumuman SNMPTN . Bahkan masih sempat-sempatnya ia menonton drama korea favoritnya , aku tak habis pikir dengannya . Tapi saat itu dengan santainya deeva bicara " Santai aja , kalo emang jodohnya lolos lewat SNMPTN pasti bakal lolos kok . " Memang perkataan nya benar adanya , jika memang sudah takdirnya disitu tak akan terganti . Aku pun mencoba untuk rileks seperti yang deeva lakukan saat ini . Ku lihat jam menunjukkan pukul 14.50 WIB yang artinya pengumuman hasil seleksi SNMPTN tinggal 10 menit lagi , ku lirik kembali orang-orang di sekitar ku , kembali ku lihat raut wajah tegang bercampur gelisah itu . Bahkan ada yang sudah menyiapkan tisu disisinya karena dikhawatirkan akan menangis jika hasil tak sesuai dengan harapan , ada juga yang terus menerus mengemil untuk menghilangkan rasa tegang , dan ada juga yang mondar-mandir tidak jelas . Mereka terlihat begitu tegang nya sama sepertiku .

10 menit kemudian

Kini saatnya aku dan yang lainnya melihat hasil kelulusan seleksi SNMPTN , ku lirik kembali orang-orang di sekitar ku beberapa orang sudah membuka hasilnya dan tangis mereka pun tak terbendung , tapi aku tak tau tangis itu adalah tangis kesedihan ataukah kebahagiaan . Melihat mereka menangis , aku pun menjadi ragu untuk membuka hasilnya . Tiba-tiba tepukan seseorang yang berhasil mendarat di bahuku menyadarkan lamunanku .

Cinta Dalam Diam ( SUDAH TERBIT ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang