Pagi yang cerah, terik matahari sangat panas, Nasya jika hari libur bangun ya rata² jam 10, dia tak lupa shalat subuh langsung tidur.
"Woy bangun,, lo mau iku gw gk" Ikbal
"Kmna" Nasya (masih memejamkan matanya)
"Ke mall,, mau gk" Ikbal
"lkut" Nasya langsung berlari menuju kamar mandi dan berganti baju.
"Gw tungguin di bawah ya" Ikbal
"Iya" Nasya(sambil berteriak)
Sesudah mandi Nasya langsung dandan supaya cantik, cewek mah slalu gitu kemana² harus bepenampilan cantik.
"Ayo bang" Nasya
"Lo gk makan dulu" ikbal
"Nih gw makan roti udah kenyang" Nasya
"Ma, pa, aku sama adek mau ke ma ya" Ikbal
"Assalamualaikum" Nasya, ikbal
"Hati² pulang nya jangan malam²,,,,, waalaikumsalam" mama, papa
Mereka berdua langsung menuju mall yg terdekat dari rumah nya. Ikbal memarkirkan motor nya lalu mereka berdua menuju pintu masuk ke mall.
"Dek gw cariin barang yg di sukak cewek dong" Ikbal
"Buat siapa" Nasya
"Buat cewek gw lah,, buat siapa lagi" Ikbal
"Ohh,, Boneka sama bunga bang itu bagus banget si menurut ku bunganya bunga mawar" Nasya
"Oke,,, dimana toko nya" ikbal
"Ikutin gw" Nasya
Mereka berdua menuju ke tokoh bunga dan ketokoh boneka. Untuk membeli kado untuk pacar nya ikbal.
"Bang kenalin dong pacar lo ke gw" Nasya
"Ogah,,, nantik lo ngomong yg jelek² tantang gw" ikbal
"Hmmm" Nasya
Mereka sedang memilih barang yg bagus, mungkin pacarnya ikbal pasti seneng banget deh ,gw aja gk pernah dibeliin sama abang gw sendiri.
"Bang lo nggk mau beliin aboneka juga" Nasya
"Nggk,,, mintak aja sama pacarlo Farel " ikbal
"Dia bukan pacar gw, gw blum punyak pacar" Nasya
"Hahaha,,,, lo kan deket sama Farel" Ikbal
"Deket doang,,,, tapi kan nggk pacaran" Nasya
"Lo sukak ya sama Farel ngaku lo sama gw,,, kelihatanya lo si sukak sama dia,,,, dia baik lo dek" Ikbal
"Hmmmm" Nasya (wajah Nasya memerah)
"Cie,,, pipi lo merah tu dek" ikbal
"Makan yuk bang laper ni" Nasya
Nasya langsung mengalih kan pembicaraan, Nasya tidak konsentrasi karna memikirkan Farel
"Haa,,, knp gw jadi mikirin Farel yg tidak pasti" Nasya(berbisik)
"Apa dek" ikbal
"Enggk" Nasya
Mereka berdua langsung menghabis kan makanan yg mereka pesan, tiba² ada seorang laki² yg datang memanggil Nasya.
"Nasya"
Nasya tidak asing dg suaranya, Nasya dan ikbal menengok ke blakang, ternyata dia kevin. Kevin adalah mantan Nasya, Mereka putus karna Kevin menghilang tanpa kabar. Entah dia kemana. Ikbal mengenali sosok kevin, karna mereka berdua dulu akrab tapi sekrang tidak karna ikbal tidak mau adik nya tersakiti lagi.
"Lo" Ikbal
"Hai bal, nas" kevin
"Pergi lo dari sini" ikbal
"Gw cuman mau mintak maaf ke Nasya dan gw mau njelasin sesuatu nas, tadi gw kerumah kalian tapi kata nyokap lo ,kalian ke mall yg deket rumah, jadi gw samperin" Kevin
"gw gk mau dengerin apa pun, pergi deh lo" Nasya (emosi)
"Lo gk denger apa yg dikatakan adik gw, pergi lo" ikbal
"Oke² gw akan pergi" Kevin (dg melambaikan tangan nya ke arah nasya)
Nasya langsung inget dg masalalu nya, Nasya sedih. Ikbal langsung mengajak dia pulang untuk menenangkan diri.
"Dek,, lo gk pp, kita pulang ya" Ikbal
"Nggk pp kok bang,, iya bang" Nasya
Mereka berdua pulang kerumah sampai di rumah nasya langsung kekamar menenangkan diri sendiri, Nasya menangis tak henti². Lalu ikbal datang menghampiri Nasya
"Dek lo nggk pp kan" ikbal
Ikbal sangat peduli dg adik nya, mereka berdua saling dukung, jika ada satu yg sedih salah satu dari mereka slalu menghibur.
Nasya langsung memeluk ikbal dg erat dan menangis.
"Dek lo nangis yg keras di rumah nggk ada siapa² kok, mama sama papa pergi ke supermarket" ikbal
"Makasih ya bang" Nasya
"Dek udah malem tidur sana,, jangan pikirin soal tadi" Ikbal
"Iya bang" Nasya
Ikbal keluar kamar Nasya dan langsung pergi ke kamar nya sendiri.
🐨🐨🐨
Thanks for reading:)🍃
Jangan lupa vote ya🐨💭
Maaf jika ada salah kata:)
Ajak temen² kalian untuk baca cerita ini ya:)🎈💥
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam suka
Teen Fiction[*SEBELUM BACA FOLLOW DULU*] Cinta adalah sebuah prasaan yang tidak bisa di bohongi oleh siapa pun, cinta butuh pengorbanan, butuh kejujuran, butuh kepastian. Cinta akan datang di pikiranmu & di hatimu. Cinta akan membuatmu terlena. Kamu akan slalu...
