1

42 4 1
                                    

Embun pagi membasahi dedaunan disekitar rumah ku.

Nasya langsung bangun dari tempat tidur seperti hari hari biasanya. Dia langsung mandi ,ganti baju seragam sekolah. Dia langsung ke luar kamar menghampiri keluarganya

"Pagi ma, pa, bang"nasya dg tersenyum lebar.

"Pagi juga" mama, papa membalas dg senyuman

"Pagi, eh lo lama banget di kamar udah jam berapa ni lo lupa apa hari ini hari senin"ikbal

Sontak nasya langsung melihat jam tangan nya pukul 06.25

"Ya maaf gw telat bangun" Nasya

"Cepet habisin makananya jangan lelet gw mau manasin motor gw dulu" ikbal

"Ma, pa aku berangkat dulu ya assalamualaikum" Ikbal, Nasya
Mereka berdua naik kendaraan sendiri² nasya naik mobil Ikbal naik motor. mereka berdua langsung berangkat.

🐨🐨🐨

Sampai disekolah Sma garuda

Nasya langsung berlari meninggal kan parkiran menuju kelas nya kurung 1 menit upacara dimulai.

"Nasya"
Nasya langsung menengok ke belakang menuju sumber suara.

"Apa" Nasya
Ternyata yang memanggil nya adalah sahabat nya sendiri liana

"Tungguin ngapa" liana

Mereka berdua langsung menaruh tas nya ke meja. lalu langsung ke lapangan.

"lia panas banget njir gw gk kuat habis ini aterin gw ke kantin ya " Nasya

"Oke" Liana

Upacara pun sudah selesai. Biasanya Murid Sma Garuda langsung menuju ke kantin dulu membeli minuman.

Nasya dan Liana mereka langsung ke kantin membeli minuman dingin lalu kembali ke kelas.

"Nasya" farel

"Apa" Nasya

"Aku boleh duduk di sebelah kamu gak" farel

"krink krink" Suara bel berbunyi

"Suara bel tu balik sana ke asal lo" Nasya

Farel adalah ketua osis + ketua kelas dikelas Nasya dan Liana. Farel banyak penggemarnya. Banyak yang ngantri untuk jadian dg dia.

"Lo kok cuek banget si sama farel yang ganteng nya mintak ampun" Liana

"terus gw harus gimana, gw juga gak peduli sama tu anak" Nasya

"Serah lo deh" Liana dg wajah kesal

"Krink krink" Bel berbunyi waktu nya istirahat

"Pergi ke kantin yuk" Liana

"Enggak ah males gw" Nasya

"Oke" Liana

Liana langsung pergi meninggakan Nasya, Nasya sibuk membaca buku nya. Tak lama kemudian datang seorang laki² yaitu farel

"Nasya" farel

"Apa" Nasya

"boleh duduk" farel

"Duduk aja, lagian siapa yang mau ngelarang lo duduk di situ" Nasya

"Hahaha, iya "farel
Nasya masih melihat buku yang di baca tak memperdulikan siapa didepan nya

"Boleh tanyak nggk" farel

"Apa" Nasya

"Lo udah punyak pacar" farel

"Belum" Nasya

"Yes gw ada kesempatan deketin Nasya" farel (dalam hati)

Liana kembali kekelas menghampiri Nasya. Liana terkejut ada pri tampan yg duduk di kursi nya

"Cie habis ngapain ni. oh jadi ini lo gak mau gw ajak ke kantin" Liana (sambil terseyum)

"Apaan si lo gj banget" Nasya

"Hahaha" Farel

"Krink krink" Bel berbunyi
Mereka kembali ke tempat nya masing². tinggal 1 menit lagi bel pulang berbunyi

"Krink krink"

"Gw pulang duluan" Nasya (sambil Mengangkat tanganya ke arah liana)

Nasya langsung pergi ke parkiran mobil nya. Dia sudah berangkat seketika mobilnya mogok di tengah jalan.

"Aduhh mobil gw pakek mogok lagi" Nasya

"Tin tin"
Suara motor dibelakang Nasya,ternyata farel

"Kenapa mobil nya, mogok ya" Farel

"Iya" Nasya

"Aku anterin pulang mau enggk habis ini hujan lo tu lihat langit nya mendung" Farel

"Iya ya mau hujan tapi masak gw sama Farel, yaudah lah mau gimana lagi " Nasya (dalam hati)

Nasya langsung mengngangguk,dia langsung naik ke motor.

"Pegangan biar gak jatuh" Farel

Farel langsung menarik tangan Nasya ke arah pinggangnya farel.

"Kenapa gw jadi dag dig dug gak jelas ya" Nasya ( didalam hati)

Mereka sampai dirumah nya Nasya

"Ini rumah kamu nas, ini kan rumah nya ikbal" Farel

"Iya ini rumah gw, gw adik nya ikbal, oh iya maksih ya udah ngerepotin"
Nasya (dg tersenyum manis)

"Salting gw di seyumin sama bidadari" Farel sambil bisik²

🐨🐨🐨

Jangan lupa vote:)🐨
Thanks for reading:)

Ikuti terus critanya
Maaf jika ada kesalahan🍃











Diam Diam sukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang