Adit melamar

1.1K 62 1
                                    

Usahakan untuk vote terlebih dahulu sebelum membaca..
Terima kasih..

________________________________

" Perempuan itu hakikatnya diciptakan dengan sifat kelembutan. Mangkanya, Allah menitipkan anak kepada perempuan. Kalo ke laki laki, hancur: v"

Ustadz Hanan Attaqi

_________________________________

Sepekan kemudian...

Akhirnya, telah satu pekan lebih Azkiya menjadi status istri dari seorang laki laki bernama Azmi. Hubungan mereka kini baik baik saja. Meski Azkiya tau, di setiap rumah tangga pasti selalu ada masalah. Ada salah satu setan yang berperan dalam memecahkan hubungan rumah tangga. Azkiya tau itu sedikit dari ibu sebelum ia menikah. Azkiya pun berdo'a dan berusaha agar selalu dalam lindungan Allah. Azkiya tidak ingin berpisah dari Azmi kecuali hanya waktu yang memisahkan.

Setelah dzuhur, Azkiya berniat berkunjung ke kantor Azmi. Sambil membawa makan untuknya. Sengaja tadi pagi Azkiya tidak menyiapkan bekal untuk Azmi, ya.. karna hal ini. Ia pun pergi menuju kantor Azmi dengan taksi. Azkiya sudah tau lokasi kantor Azmi. Ia juga berniat untuk diam disana menemani Azmi bekerja sampai pulang. Kali kali ia lakukan karna Azkiya belum pernah masuk ke dalam kantor Azmi, hanya melihat saja saat Azkiya dan Azmi pergi ke Masjid Agung waktu itu.

Lokasi dari rumah ke kantor tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu lima belas menit agar sampai menuju sana.
Akhirnya lima belas menit itu sudah habis, dan Azkiya sampai di kantor Azmi.

Azkiya keluar dari taksi. Terlihat Azkiya memakai gamis cantik berwarna Maron dan kerudung lebar yang berwarna sama. Azkiya pun membayar taksi nya.Azkiya melihat sebuah bangunan menjulang tinggi di hadapannya. Tak lama Azkiya mengeluarkan handphone nya lalu menghubungi Azmi.

Chat whatsapp.

: Azkiya
"Assalamu'alaikum kak, Azkiya udah ada di depan kantor kakak"

Azmi:
"Wa'alaikumussalam, iyah sayang. Nanti aku kesana jemput kamu"

: Azkiya
"Ya udah"

Beberapa menit Azmi tak kunjung datang. Azkiya takut kalo dia mengganggu nya. Akhirnya Azkiya pelan pelan berjalan masuk ke dalam.
Di depan pintu utama, ia melihat seorang satpam yang menjaga.

"Maaf mbak, mbak mau kemana? "
Tanya satpam sopan.

"Eumm.. Saya mau bertemu dengan suami saya yang kerja disini" Jawab Azkiya.

"Ohh.. Kalo begitu, silahkan masuk mbak"

Saat baru saja masuk, datanglah Azmi menghampiri Azkiya.

"Azkiya" Panggil sekaligus sapa Azmi.

"Kak Azmi" Menghampiri Azmi.

"Maaf, aku lama ya" Ucap Azmi memegang tangan kanan Azkiya lalu mengajaknya.

"Gak kok kak, malahan Azkiya yang harus minta maaf. Azkiya pasti ganggu kakak kan? "

"Gak papa Azkiya. Aku senang kamu kesini"

Azkiya membalas dengan senyum. Mereka memasuki lift. Beberapa saat pun mereka sampai di lantai dimana Azmi menjalani tugas disana. Mereka keluar dari lift. Beberapa pasang mata melihat kedatangan mereka. Lebih tepatnya pada Azkiya dengan gamis dan hijabnya yang lebar. Ada yang melihat nya suka, adapun yang tidak. Namun kebanyakan laki laki yang lebih banyak melihat Azkiya kagum karna kecantikan Azkiya. Azkiya tidak sadar. Namun Azmi yang sadar lalu merangkul Azkiya tidak segan segan.

Syurga melalui Hijrah Bersamamu [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang