Part 8 [BBMG]

582 33 1
                                    

Assalamulaikum wr.wb para umat🙋
Jangan lupa follow akun niraaherawati27 sebelum membaca🙌
Jangan lupa Vote dan Comentnya😤
Happy Readiing...

__________《¤☆¤》__________

Lelaki jangkung dengan seragamnya kini menggeram frustasi mencari seorang gadis. Langkah kakinya terus berlari mengikuti setiap jalan menuju toilet siswa. Muka tampannya kini dipenuhi lebam yang ntah dari mana. Sepatu hitam miliknya sesekali terhenti kala Lelaki itu mengecek setiap bilik toilet.

"Hey, kamu dimana?" Teriaknya penuh frustasi.

Matanya mengarah ke bawah sepatunya, darah? Dari mana asalnya ceceran cairan berwarna merah ini? Lelaki itu terus mengikuti jejak ceceran darah yang semakin mendekat semakin bertambah banyak.

"Ke--n," lirih gadis berkulit pucat yang kini bermandikan darah. Bibirnya bergetar seraya tangannya ia usahakan untuk bergerak.

"Ta!" Pekik Lelaki itu menangkup wajah mungil yang padangannya mulai melayu. "Siapa yang udah berani buat lo gini?!"

Gadis itu menggeleng lemah, tangan putih berlumur darah itu menyentuh rahang sang lelaki. Senyum tipis dengan sedikit bergetar mulai bersuara.

"Ke-n, jaga diri baik-baik. Jangan sering marah-marah, maaf aku udah gak bisa buat ada disisi kamu lagi. Aku sayang, kamu."

Setelah mengatakan itu, lengannya mulai lunglai dan turun dengan sendirinya. Padangnnya yang layu telah tertutup sempurna. Namun senyum cantik itu masih terpatri di wajah pucatnya.

Kenath bangkit dari tidurnya, dahinya bercucuran keringat. Bukan, seluruh badannya bermandikan keringat. Napasnya memburu sama halnya dengan detak jantungnya yang begitu cepat.

Mimpi buruk lagi, Kenath menggeleng seraya mengambil air putih yang tersedia di atas nakasnya. Matanya sengaja ia pejamkan untuk menetralisirkan degup jantungnya, setelahnya ia menoleh ke arah jam yang berada di dinding bercorak polos. Pukul dua dini hari ternyata. Dia bangkit untuk mengambil air wudhu, berniat untuk melaksanakan shalat tahajud.

Setelah selesai, Kenath kembali terduduk di ranjangnya. Matanya menangkap cahaya yang berasal dari ponselnya. Membuka pesan yang paling banyak dikirim.

Vivian💋
Sayang?
Besok kalau berangkat bareng bisa?
P
P
Ken?
Udah tidur ya?
Kalo bisa balas chat aku ya
P
P
Good Night, have a nice dream😙

Begitulah pesan yang tertangkap di indra penglihatan Kenath, pesan dari sang kekasih yang baru 3 hari ini dia pacari. Ingat bukan? Kenath itu seorang playboy, oh bukan lebih tepatnya fuck boy.

Kenath si ganteng kalem
Bisa, besok gue jemput lo.

Netranya ia fokuskan pada ponselnya. Setelah terkirim barulah dia berbaring di atas ranjang berwarna hitamnnya. Ah, rasanya menyenangkan menjadi lelaki yang di gilai banyak perempuan. Setiap hari banyak mendapat notif, baik whatsAp maupun dman di Instagram.

Lelaki itu teringat sesuatu, Cemi. Satu kata yang langsung membuat Kenath mengetikkan pesan untuk Frivi.

Kenath si ganteng kalem
Cem, lo berangkat sekolah sendiri,
gue ada urusan.
03.04
Read

Matanya membulat kala tanda centang 2 itu berubah menjadi biru, benarkah? Seorang cemi bangun di pagi buta seperti ini. Kenath kembali mengetikkan sesuatu untuk cewek misterius itu.

Bad Boy And Misterius Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang