My Sweet Husband [closed]

Chapter 7- Tears

"Air Mata tidak akan merubah apa pun"
-Nathanael Gio
——————————————————
Budayakan vote sebelum baca+follow bole
•••
Happy Reading All!

"Nathan......" panggil seseorang

Semua menoleh ke arah pintu dan disana terdapat Theresa dan dibelakang nya seperti ada orang juga.

"Nathan kamu tega ya" ucap Theresa sambil menitihkan air mata

"Kamu tega nyakitin aku sama nih perempuan" ucap Theresa sambil menyeret seorang perempuan yang membuat semua orang terkejut.

"Lavender?" panggil Nessa

"KAMU TEGA NYAKITIN AKU SAMA PEREMPUAN BRENGSEK INI?!?!" teriak Theresa

"Cukup"ketus Alex

Nathan menghampiri Theresa dan menarik Lavender kebelakangnya.

"Air mata tidak akan merubah apa pun" ucap Nathan sambil menutup pintu markas kencang.

"Lavender?" panggil Nessa sambil Menangis

"Nessa" panggil Lavender

Nessa berlari ke arah Lavender dan segera memeluknya sambil menangis senang.

"Kamu gak papa? gak ada yang sakit? gak kenapa napa kan ama tuh kakak kelas?" ucap Nessa khawatir

"Nessa yang gue tau balik" ucap Lavender menangis senang

Mereka segera memeluk lagi. Nathan yang melihat itu hanya memasang muka datar tetapi Ezra yang melihat itu kaget. Semua teman Ezra melirik ke arah Ezra.

"Ngapain lo pada liatin gue?" tanya Ezra

"Hi Ezra" sapa Lavender smabil tersenyum manis

"Ciee ehm.. disapa mantan" ucap Oliver menggoda

"Brisik lo" ucap Ezra

"Sapa balik Zra Kasian" ucap Alex

"Brisik lo bos" ucap Ezra

"Gue pecat lo jadi anak buah" ucap Alex

"Ampun bos ampun" ucap Ezra

"Sapa gih gak bagus diemin cewek apalagi mantan" ucap Reynard

"Um.. uh.. Hi" sapa Ezra balik dengan gugup

Lavender segera berlari dan memeluk Ezra. Biarpun sudah mantan Lavender masih menyayangi Ezra dan kangen dengannya. Nessa mendekat dengan Alex dan dia ingin nangis melihat Lavender kembali. Ezra yang dipeluk terkejut dan dia membalas pelukannya.

"Pacaran jangan disini pls" ucap Oliver

"Sirik ae lu gak ada Jocelyn" ucap Jeremy

"Jocelyn?" tanya Lavender sambil melepaskan pelukannya dengan Ezra

"Iya dia deketin sahabat lo yang satu itu" ucap Arga