7•Tetangga baru itu ternyata.....

186 26 0
                                    

Seorang gadis masih terlelap di balik selimut tebalnya,ia masih belum bangun.bunyi alarm menggema dikamarnya disusul oleh teriakan seorang lelaki.

" Woy kebo bangun." Lelaki itu mengambil jam weker yang ada di nakas lalu mematikannya.

" Faren,dek bangun." Teriak fano kakak faren.

" Ck. Bangun kenapa si de."

" Eunghh,apasi bang ini kan hari Minggu."Gumam faren.

" Gue tau ini hari Minggu,tapi Lo disuruh bunda,jadi cepetan bangun sana mandi." Ucap Fano lalu keluar dari kamar adiknya.

Faren menggeliat di atas kasurnya
" Duh bunda nyuruh apaan si pagi-pagi gini."Kesal faren.

Faren bangkit dari kasur king size nya lalu berjalan menuju kamar mandi.

✍✍✍

Faren turun dari kamarnya menuju dapur karna malihat sang bunda yang sibuk dengan alat perangnya,eh maksudnya alat dapur hehe😁.

" pagi bunda,ada acara apa nih Bun?" Tanya faren yang melihat dimeja dapur terdapat berbagai macam kue.

" Engga ada,bunda cuma mau ngasi kue-kue ini ke tetangga baru."Jawab Gania.

" Tetangga baru?" Beo faren.

" Itu loh rumah yang samping."

" Oh,udah ada yang nempatin?"

" Udah."

" Bunda kenal orangnya?" Tanya faren.

" Kenal banget malah,dia sahabat lama bunda."

" Siapa?" Kepo faren.

" Mamanya mantan kamu dulu."

"Mantan aku siapa?" Tanya faren dengan wajah polosnya.

" Itu loh,Rio,masa kamu lupa." ujar Gania,faren yang mendengar jawaban dari bundanya,matanya terbelalak lebar.

" Ha? Mama Rania?" Syock faren.

" Iya,ayo antar bunda kerumahnya."

" Engga ah Bun."Gania yang melihat perubahan di wajah anaknya pun heran.

" Loh kenapa,kamu gak kangen sama Rio?."

"Engga,faren benci sama io Bun." ucap faren dengan nada yang berbeda,ada sedikit rasa kecewa disana.

Bunda faren mendekat lalu merangkul bahu anaknya dengan sayang.

" Sayang,kamu ga boleh gitu ah,kita kan niatnya baik silaturahmi."

" Yaudah deh."

✍✍✍

Tok..tok..tok
Tak ada jawaban dari sana,bunda faren,Gania mencoba menekan bel yang ada dekat pintu.

Ting nong...Ting Nong...
Masih tak ada jawaban dari dalam sana.

Saat akan mengetuk pintu, tiba-tiba pintu itu terbuka dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya seumuran dengan bundanya.

" Gania,ya ampun apa kabar? Makin cantik aja kamu." sapa wanita tersebut bernama Rania.

" Ah kabarku baik,kamu bisa aja Ran,bagaimana kabarmu?"

" Baik juga,eh ini Faren bukan, anakmu?" Tanyanya kepada faren.

" Ma,ini Caca masa mama lupa."Ucap faren sopan.

" Ini Caca?."Tanyanya seakan tidak percaya.

Faren mengangguk.
Lalu Rania tiba-tiba saja memeluknya erat.

Hallo MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang