°°mendapat maaf darimu saja sudah membuatku bahagia, apalagi yang kuinginkan°°
Kini ketiga cewek cantik itu tengah berada berada di Gramedia,dan kini ketiganya tengah sibuk mencari dan memilih novel yang bagus,seketika Dira teringat sesuatu,cewek berkuncir kuda itu mengikut lengan cewek disampingnya namun kaila nampaknya tak menyadari sikutan tangan Dira.
"Kaila." Panggil Dira berbisik.
Kaila diam....
Dan itu membuat Dira kesal sekesal kesalnya kepada kaila,ia akhirnya mencubit lengan kaila hingga membuat gadis itu terperanjat dan berteriak.
"Awwshh,DIRA LO---" Dira membekap mulut rombeng kaila sebelum para pengunjung mendengar teriakannya.
"Mmmpphhh." Kaila memberontak dalam dekapan Dira,langsung saja Dira melepaskan tangannya.
" Hosh....hosh...engap gue bjir."
"Hehe....sorry,abisnya elo gue panggil diem-diem Bae."
"Kenapa sih?"
"Hussstt,Lo udah telpon Juna?" Tanya Dira pelan.
"Ngapain?" Tanyanya berlaga polos.
Dira menepuk jidatnya pelan "Lo gimana sih,tujuan kita kesini itu ngelancarin misi kita,kai." Geram Dira.
Baru saja kaila ingin membuka mulutnya,Dira sudah lebih dulu menyela.
"Gosah tanya misi apaan? Sekarang Lo telpon Juna, cepet."
"Huh cepet tua Lo marah Mulu." Cibir kaila.
"Gimana?" Tanya dira saat kaila menempelkan ponselnya ketelinga.
"Bentar,belum diangkat."
Dira berdecak lantas ia menoleh kearah faren,memastikan agar cewek itu tidak menghampirinya,bisa gagal kalau faren mendengar rencananya.
" Katanya mereka lagi jalan kesini." Ujar kaila.
"Oh oke."
"Nah itu mereka." Kaila menunjuk kearah pintu masuk,lalu melambaikan tangannya kearah juna,menyuruh cowok itu agar menghampirinya.
"Gimana?" Tanya Galang.
" Oh beres." Jawab dira mengacungkan satu jempolnya.
" Beres apaan?" Celetuk faren.
Oh tidak! Mereka melupakan simanusia es itu,bagaimana kalau farel curiga,oh no, rencana mereka tidak boleh sampai bocor!
"Gue tanya." Ucap farel dingin.
"Eh engga kok bos hehe." Juna memberikan cengirannya agar farel tidak terlalu curiga.
"Gue liat-liat dulu." Ucapnya lalu berjalan menjauhi mereka.
" Nah pas nih mumpung mereka lagi sendiri-sendiri,mending kita cabut biarin mereka saling ketemu gimana?"
"Kuy lah,kita awasin dari jauh." Mereka akhirnya menjauh dari sana,mereka mengawasi dari balik rak buku.
✍✍✍
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mantan
Romance" Ekhem ." Deheman seseorang dari belakang membuat faren spontan berdiri. Faren beridiri dari duduknya dan berbalik untuk melihat orang itu. Deg Faren terkejut bukan main kala ia melihat orang itu,tapi beda dengan faren orang itu justru terlihat bia...
