12•Heboh

135 25 1
                                    

Farel memarkirkan motornya saat sudah sampai disekolah,ia membantu Faren untuk turun dari motor besarnya,dan Faren pun tidak menolak karna memang ia butuh dibantu.

Banyak siswa-siswi yang ternganga melihat kearahnya,mereka mulai heboh.bisikan demi bisikan kian ramai saat Faren dan Farel berjalan berdampingan dikoridor.

Tatapan demi tatapan yang mengarah kepada dua sejoli yang sangat dikenal oleh seantero sekolah. Faren dan Farel.

Faren hanya acuh melihat orang-orang yang tengah menatap serta membicarakannya. Faren memasang wajah juteknya,sedangkan Farel,ia memasang wajah datarnya.

Namun tanpa mereka ketahui ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

Saat sampai didepan kelas faren,mereka dihadang oleh dugong-dugong alay.siala lagi jika bukan sahabatnya dan sahabat farel.

" KALIAN BERANGKAT BARENG?" tanya mereka serempak.

Farel dan Faren menjawabnya dengan anggukan kepala.

"GILA,GILA,GILA,DEMI APA KALIAN?" Teriak Dira heboh.

" GILA MEN,SAHABAT KITA UDAH GEDE ". Teriak Juna tak kalah heboh.

" Gue seneng bro,akhirnya Lo udah ga dingin sama cewek." Ucap Galang menepuk pundak Farel.

" Gue juga,ini pertama kalinya Lo bonceng cewek Rel." Tambah Juna.

" Iya gue juga seneng Ren" ucap kaila

" Betul,seorang farel berangkat bareng cewek udah gitu ceweknya faren yang galaknya minta ampun". Timpal Dira.

" Lebay " ucap Faren lalu segera masuk kelas,Farel pun berjalan meninggalkan para Dugong alay itu.

" Lah anjir kita ditinggal." Ucap kaila.

" Emang dasar tuh anak dua." Ucap Juna kesal

" Udah kelas kuy Jun." Ajak Galang

" Yok,eh kita nyusul si kutub dulu ya, Istirahat ketemu dikantin." Pamit Jun.

" Oke"
"Yaa".

✍✍✍

" YUHUUUU PESANAN DATANG." teriak kaila yang membawa nampan berisi makanan.

Mereka tengah berada di kantin sekarang.tadinya,Faren tidak mau ikut,ia mager,untuk sekedar berjalan saja ia malas,namun karna paksaan dari kedua sahabatnya jadilah ia ikut.

Kaila dan Juna yang memesan makanan,dan mereka pula yang menyajikan.

" Selamat makan " ucap kaila
Mereka mulai memakan makanannya masing-masing.

" Ehm...Ren?" Dira berdeham dan menyenggol lengan kanan Faren.

" Apa?"

" Lo gak makan?"

" Iya ren,tar sakit perut Lo" timpal kaila.

" Gak mood." Ketus Faren.

" Lo kenapa sih?" Bisik Dira.
Faren menggeleng

" Ren " kini Farel yang memanggilnya.

" Hm "

" Makan,tar maag Lo kambuh,gue yang repot "
Tentu saja ia akan repot jika Faren tiba-tiba pingsan nanti,ia yang akan mengantarkannya kerumah mengingat mereka adalah tetangga dekat.

" Dih,serah gue dong,lagian gue juga gamau ngerepotin siapapun"

" Bawel Lo,makan atau gue aduin ke bunda gania?"

" Ck. rese lo." Faren pun terpaksa memakan makanannya.

Kaila,Dira,Juna juga Galang melongo tak percaya,Farel berbicara banyak jika dengan Faren ditambah lagi Farel yang mengancam Faren untuk melapor ke bundanya,tentu saja itu membuat teman-temannya heran.

Mereka ada hubungan apa si sebelumnya.batin Galang.

Kok Farel kenal bundanya Faren yah.batin Dira.

" Ehem....ren Lo harus cerita sama kita." Ucap Dira.

" Iya,ren,Lo juga rel ada apa sih sama kalian,kok Farel kenal sama bunda Lo ren?" Cerocos Galang.

" Makan dulu" jawab farel.

" Gini aja deh,pulang sekolah nanti kita berenam jangan ada yang pulang dulu gimana?" Juna memberi saran.

"Oke" singkat farel.
Dira menyenggol lengan faren, jawaban.

" Ren Lo gimana mau kan?"

Faren terdiam sebentar,lalu melihat keteman-temannya bergantian.

" Sebenernya sih males,apalagi ngomongin Mantan." Faren menekankan kata 'mantan'.

" Yah ayolah ren kita penasaran sama kalian " bujuk kaila.

" Iya ren,ayolah sebentar doang kok " Juna ikut membujuk.

" Hm"

" Oh iya,pokonya jangan ada yang ditutup-tutupin" ucap Galang.

" Setuju"

"Betul tuh"

" Nah iya tuh".
Farel dan Faren saling bertatap lalu keduanya mengangguk kompak.

Jangan lupa setelah baca kasih votenya ya,tekan 🌟 dikiri bawah

jangan jadi silent readers oke😉

Hallo MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang