20•Murid Baru

103 7 4
                                    

Dor dor dor

"Faren bangun,sekolah woy."

Dor dor dor

"Woy kebo."

Faren yang mendengar gedoran keras di pintunya pun merasa terganggu dan menutup kedua telinganya dengan bantal.

"Farennnnn."

"Siapa sih." Gumam faren.

"Faren ini gue farel,buka pintunya."

Faren terjengit,ia bangun dengan tergesa dan membuka pintu tanpa memikirkan atau merapihkan penampilannya.

Cklek

"Hoamm,ada apa?" Tanya faren seraya menggaruk belakang kepalanya.

"Fffttt,ren sumpah Lo lucu." Farel mencoba menahan tawanya melihat penampilan acak-acakan faren.

"Bodo, tunggu gue mandi dulu."

Faren masuk kembali kedalam kamar diikuti farel yang duduk ditepi kasur seraya melipat selimut faren.

"Dasar pemalas." Gumam farel.

15 menit berlalu...

"Ayo berangkat."

"Ayo." Farel menggandeng tangan faren.

Sontak perbuatannya membuat faren terkejut.

"Kenapa?" Tanya farel yang melihat faren yang hanya berdiam diri saja.

"Lepasin rel,ga enak sama yang lain nanti."

"Oh." Farel melepaskan genggaman tangannya lalu berjalan duluan keluar.

"Loh ada Lo rel?" Tanya Fano yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Hm."

"Ngapain Lo,numpang sarapan?"

"Hush Abang kok ngomongnya gitu." Tegur gania.

"Jemput faren."

"Oh."

Acara sarapan bersama pun dimulai dengan tenang.

✍✍✍

Sekolah....

"Wih tau deh yang udah akur mah lengket terussss." Sindir Juna.

"Iya nih,keknya ada yang CLBK."

"Siapa yang CLBK?" Tanya faren.

"Lo lah yakali gue." Kata Juna.

"Kita gak balikan."

"Belum." Ucap farel,entah sadar atau tidak ia mengatakan itu.

Sontak semuanya menatap kearahnya.

"Apa?"

"Lo bilang apa barusan?" Tanya Galang tak percaya.

"Apa emang?" Tanyanya polos.

"CK,lupain."

"Udah kelas yok."

Mereka berenam berjalan beriringan menuju kelasnya masing-masing.

Saat telah sampai dikelas,pas sekali bel langsung berbunyi membuat semua murid berhamburan masuk kekelasnya.

Hallo MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang