"Sialan"
"Kenapa bang?"
"Telefon polisi sekarang!"
"Hah?"
"Kita harus cepet pulang sekarang," Minhee langsung berdiri dan menelepon polisi, kemudian langsung bergegas kerumah, dia bahkan sampai berlari. Seongmin pun mau tak mau mengikuti Minhee berlari.
Mereka benar-benar ngos-ngosan begitu sampai didepan rumah. Minhee langsung masuk dan membuka pintu rumah dengan keras, seperti sedang dikejar-kejar.
Pemandangan yang selanjutnya dilihat oleh Minhee dan Seongmin, adalah tubuh Hyeongjun yang sudah terpisah dengan kepalanya. Seongmin shock sampai langsung terduduk dilantai.
Minhee langsung berlari kekamar Allen dan Serim. Namun, mereka berdua tidak ada dikamarnya masing-masing.
"Bangsat," umpat Minhee. Tiba-tiba, sebuah pesan masuk lagi ke handphone-ya. Minhee segara melihatnya.
Atap
"Seongmin," Minhee menghampiri Seongmin yang masih shock didepan mayat Hyeongjun.
"Kita keatap sekarang, gue gak mau tinggalin lo sendirian," Minhee menarik Seongmin berdiri dan kemudian menariknya paksa Seongmin berlari melewati tangga keatap.
***
Serim atau Allen?
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL THEM | CRAVITY✔
Mystery / Thriller"Pembunuhnya salah satu diantara kita" #shortstory Start : 200425 End : 200503