Allen dan Woobin sedang bermain game sekarang. Dan sepertinya yang lain sudah tidur mengingat ini sudah jam sebelas malam.
"Bang," panggil Woobin tiba-tiba.
"Paan?"
"Lo curiga sama seseorang gak sih?" Tanya Woobin.
"Maksud lo?" Tanya Allen tidak mengerti.
"Gue ngerasa pembunuhnya salah satu dari kita," ujar Woobin. Allen langsung mem-pause game nya setelah mendengar kata-kata Woobin barusan.
"Gausah aneh-aneh. Gue tahu orang-orang dirumah ini emang ngeselin, tapi mereka gak akan sampe bunuh orang," ujarnya. Woobin hanya mendengus.
"Belom tidur?" Serim tiba-tiba datang.
"Anjing," ceplos Allen yang kaget karena Serim tiba-tiba datang.
"Biasa aja woy!" Seru Woobin kemudian.
Serim mengambil minuman dikulkas dan meminumnya. Namun saat sedang meminumnya, matanya tidak sengaja menatap Woobin yang menatapnya sinis.
"Akhhhhh"
Tiba-tiba saja, terdengar suara dari kamar Taeyong. Serim, Allen, dan Woobin pun langsung berlari kekamar Taeyong.
Didalam kamar, mereka menemukan Taeyong yang terkapar tak berdaya dilantai kamarnya. Wajahnya pucat pasi.
Sementara itu, Minhee terlihat berada disudut kamar yang sedang menatap Taeyong dengan sorot mata yang terlihat panik, namun tetap berusaha terlihat tenang. Kemudian dia mengalihkan pandangannya kearah Woobin, seakan mengisyaratkan sesuatu ke Woobin.
***
Gimana guyss? Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL THEM | CRAVITY✔
Misteri / Thriller"Pembunuhnya salah satu diantara kita" #shortstory Start : 200425 End : 200503