09

3K 656 14
                                    

"Sialan! Belum tepat satu hari kenapa udah ada yang mati lagi?!!" Allen tampak histeris mengetahui Woobin sudah meninggal, mengingat dia adalah yang paling dekat dengan Woobin.

"Gue bilang juga apa! Bukan Woobin pembunuhnya!" Allen benar-benar merasa marah, dia jelas tidak terima Woobin mati seperti itu.

"Gue udah capek," Seongmin menangis, mengingat dirinya juga bisa mati kapan saja. Apalagi kemungkinan besar pembunuhnya salah satu diantara mereka, Seongmin tidak bisa menyangkal itu.

"Gue pengen kita kerjasama nemuin pembunuhnya," ujar Serim kemudian.

"Gimana kalau pembunuhnya salah satu dari kita?" Tanya Allen.

"Pasti bakal katahuan kan kalau gitu?" Tanya Serim balik.

"Hyeongjun, lu tahu sesuatu kan?" Tanya Minhee tiba-tiba pada Hyeongjun.

"Maksud lo?"

"Gue tahu lo tau sesuatu," ujar Minhee dingin.

"Maksud kalian apa?" Tanya Serim. Bukannya menjawab Minhee malah pergi meninggalkan mereka.

"Maksud bang Minhee apa?" Tanya Seongmin yang kebingungan dengan sikap Minhee. Namun yang lain, termasuk Hyeongjun, hanya menggidikkan bahu.





















Gue gak boleh mati hari ini.

***

Fyi aja, cerita ini tamat di chapter 13

KILL THEM | CRAVITY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang