07

3K 675 111
                                    

"Lu yang bunuh Taeyoung?!" Tanya Hyeogjun saat paginya. Semuanya sedang berkumpul didepan ruang jenazah rumah sakit sekarang, sementara jenazah Taeyoung sudah dipindahkan kedalam ruanh jenazah.

"Gue gak bunuh Taeyoung," jawab Minhee tenang.

"Terus kenapa lo ada disana waktu itu. Kamar kita sendiri-sendiri," ujar Seongmin.

"Emang salah kalau gue main kekamarnya Taeyoung?" Tanya Minhee.

"Cih," Allen mendecih. "Sejak kapan lo deket sama Taeyoung, berbaur sama yang lain aja gak."

"Bukan waktunya berantem," ujar Serim menengahi. "Taeyoung meninggal keracunan. Ada yang tahu Taeyoung minum atau makan apa terkahir?"

"Dia minum minuman pemberian lo," Minhee menjawab. Sontak seluruh mata beralih menatap Serim.

"Tapi minuman itu belum kebuka waktu gue kasih Taeyoung," bela Serim.

"Kenapa kita gak pulang dulu? Siapa tahu dapet jawaban," Hyeongjun tiba-tiba berbicara.

"Pulang kata lo? Pembunuhnya jelas salah satu diantara kita!" Ujar Woobin yang merasa marah sekarang.

"Bin lu apa-apaan?!" Allen merasa tidak terima atas perkataan Woobin. Woobin malah menatap tajam Minhee sekarang. Setelah itu, dia langsung pergi meninggalkan kelima temannya.

"Bang Woobin bener. Pembunuhnya pasti salah satu diantara kita," ujar Seongmin yang terlihat marah sekarang.

"Seong....."

"Gue tahu siapa pembunuhnya."

***

Siapa pembunuhnya hayo

KILL THEM | CRAVITY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang