Pair : Eunhae/Hyukhae
Warning : Typo!!!
●
●
●[Lee House]
"Kau yakin, hyung?"
"Iya, aku yakin"
Lee Jeno sejak tadi memandang kakaknya ragu. Melihat kakaknya yang sejak tadi bolak-balik untuk mengisi ranselnya.
"Tapi, hyung belum memberitahu eomma dan appa"
"Aku hanya akan mengabari mereka nanti"
"Eomma akan menghukummu, hyung"
"Karena itu, bantu aku ya dongsaeng manis" pinta Donghae dengan puppy eyesnya.
Jeno mendesah melihatnya. "Lalu aku harus jawab apa kalau eomma tanya?"
"katakan saja kalau hyung pergi ke rumah teman hyung, sisanya katakan kau tidak tahu. Mudah kan?"
Jeno mengangguk pasrah. Ingin Jeno mengumpati kakaknya itu, tapi dia tidak mungkin melakukannya. Dia terlalu menyayangi kakaknya.
Lee Donghae, nama kakaknya. Seorang pria yang memiliki wajah cenderung cantik dan manis. Dan dia bekerja sebagai seorang model. Saat ini Donghae sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan jauh. Untuk apa? Untuk mengejar cintanya.
Dua minggu yang lalu, Donghae sempat diganggu oleh beberapa preman yang ada di sudut lorong gang. Sempat merutuki diri sendiri karena mencoba pulang sendiri. Dia hampir saja dilecehkan kalau tidak cepat ditolong.
Walau matanya kabur karena terhalang air mata, tapi dia masih bisa melihat jelas wajah penolongnya. Pria itu menghajar semua preman yang mengganggunya. Pria itu juga yang mengantar Donghae sampai di rumah dengan selamat.
Betapa histeris Jeno saat melihat kakaknya yang berantakan. Jeno bahkan sempat mengomeli pria itu karena berpikir pria itulah yang membuat kakaknya jadi seperti itu. Sibuk menenangkan Jeno, hingga tanpa sadar kalau pria itu sudah pergi. Donghae bahkan belum sempat berterima kasih padanya.
Seminggu setelah kejadian itu, Donghae menjadi uring-uringan. Jantung Donghae selalu berdetak cepat jika mengingat pria itu. Wajahnya juga suka bersemu tiba-tiba.
"Kau sedang jatuh cinta, hyung"
Ucapan Jeno waktu itu seolah menampar dirinya untuk sadar. Selama ini Donghae tidak pernah merasakan jatuh cinta. Wajar jika dia tidak tahu apa yang dia rasakan. Karena itu, saat tahu bahwa dia sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya, dia bertekad untuk mengejarnya.
Dia menyesal tidak sempat bertanya nama pria itu. Donghae bersama sahabatnya mencoba menunggu pria itu di tempat pertama mereka bertemu, berpikir kalau mungkin saja pria itu tinggal di dekat situ, tapi hasilnya nihil.
Hingga akhirnya, dia memaksa sahabatnya -Choi Siwon- untuk melacak keberadaan pria misterius tersebut. Misinya, membuat pria itu menjadi cinta pertama sekaligus yang terakhir.
"Aku akan sangat merindukan, hyung"
Donghae memeluk erat Jeno. "Hyung juga akan sangat merindukanmu, Jeno-ya. Tapi jangan khawatir, dunia sudah sangat canggih. Kita bisa melakukan VC kapan pun kita mau"
"Berjanjilah, begitu aku menghubungi hyung, hyung harus segera menjawabnya" Jeno mengulurkan jari kelingkingnya.
"Iya, hyung janji" Donghae mengaitkan kelingkingnya.
Tin tin
"Oh.. Siwon sudah datang, hyung harus segera pergi"
Donghae membawa ranselnya turun, diikuti oleh Jeno. Mereka menuju teras rumah untuk menemui Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Hero
FanfictionDonghae yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, tiba-tiba terserang love at first sight pada pria yang sudah menolongnya. Lalu, apa yang harus dia lakukan?