Oh My Hero

part 6

Pair : Eunhae/Hyukhae

Author : myhyukkie & Mongkook

Warning : Typo!!!

●
●
●

Kyuhyun bangun lebih pagi dari biasanya, dia harus menyiapkan bekal untuknya dan Hyukjae.

Menghela napas panjang, Kyuhyun benar-benar terlihat sangat rapuh saat ini.

"Kyu?"

Kyuhyun menghapus air matanya dan berbalik menatap Hyukjae disertai senyum terbaiknya. "Aku sudah siap, hyung"

Hyukjae mengunci pintu rumah dan berniat menitipkannya pada Donghae. Tapi seseorang yang sedang menyapu halaman sangat asing di matanya.

"Itu ibunya Donghae" bisik Kyuhyun.

"Selamat pagi, bibi" Hyukjae menyapa untuk sekedar menunjukkan sopan santunnya.

"Selamat pagi. Kau teman Donghae juga?"

"A-ah... kurasa begitu" Hyukjae tersenyum kikuk.

"Aku tidak tahu kalau putraku punya banyak kawan di sini"

"Donghae anak yang baik, jadi sudah pasti banyak orang yang mau berteman dengannya"

"Benar. Ah... siapa namamu, nak? Aku harus kenal semua orang di lingkaran pertemanan Donghae"

"Ibunya sangat overprotective" bisik Kyuhyun lagi.

"Lee Hyukjae imnida. Aku dan Kyuhyun ingin berpa-..."

Donghae tiba-tiba datang menyela pembicaraan Hyukjae "Eoh? Kalian sudah siap ternyata. Tunggu sebentar aku ingin mengambil topi"

"Tunggu Hae"

"Ada apa, Hyuk? Aku cuma ambil topi saja di dalam"

"Hari ini kita tidak ke pasar"

"Wae?"

Hyukjae melirik Kyuhyun. Dia takut salah bicara, apalagi ada ibunya Donghae di sana.

"Kami akan mengunjungi makam orang tuaku dan Hyukjae" suara Kyuhyun terdengar bergetar.

"Aku mau ikut"

"Kau tidak boleh ikut, Hae. Ada orang tuamu di sini"

"Tapi, Kyu. Aku-..."

"Kau tidak kasihan pada orang tuamu jika di tinggal sendiri? Mereka datang dari jauh, Hae-ya"

Donghae terlihat ragu. Di satu sisi dia ingin menjadi anak yang berbakti pada orang tua. Tapi disisi lain, dia ingin menemani Hyukjae meski sedang berada di titik terendah sekalipun.

"Kami akan pulang sore nanti, kau tidak perlu khawatir" Kyuhyun meyakinkan.

"Oke, hati-hati di jalan"

"Eyyy, kenapa lesu begitu? Seperti kami akan pergi berperang saja" Hyukjae tanpa sadar mengelus bahu Donghae.

"Aku baik-baik saja. Kalian harus pergi sekarang, nanti tertinggal kereta"

"Bibi, kami pamit. Maaf tidak bisa menemani kalian di sini"

"Tidak masalah. Pergilah, jangan sampai terlambat" ujar Leeteuk.

Setelah mereka berdua pamit, Donghae masuk ke dalam rumah dengan lesu. Leeteuk yang melihatnya menjadi bingung, tidak pernah ia melihat Donghae bersikap seperti itu.