Chapter 1洌 "Yiling Laozu died!"

7.8K 712 30
                                    

Malam itu, mereka kultivator-kultivator dari seluruh sekte terkemuka menjerit puas, bahagia dan penuh suka cita.


"Yiling Laozu mati!"



Tidak..!




"Shidinya, Sandu Shengshou sendiri yang menikamnya dengan pedangnya; Sandu!"





Aku tidak berniat membunuhnya!





"Sungguh Wei Wuxian itu anak yang tidak mengenang budi! keluarga Jiang sudah berbaik hati memungutnya tapi dia malah berjalan di jalur iblis!"





Wei Wuxian... Wei Wuxian!






Tidak...bukan seperti ini yang Jiang Cheng inginkan..






Bukan seperti ini yang harus dia rasakan...






seharusnya dia berpuas hati dan bersuka cita bersama orang-orang itu atas kematian Wei Wuxian kan? seharusnya dia tidak menangisi kepergian Wei Wuxian kan?!





tapi kenapa rasanya hampa sekali...?




Di tebing jurang dimana sosok tubuh Wei Wuxian terjun beberapa menit yang lalu itu dia berdiri, menunduk menyembunyikan air mata, menutup rasa sakit di lubuk hatinya, membelakangi orang-orang yang berteriak dan tertawa puas bak iblis.





Hatinya hancur berkeping-keping, sandu yang berlumur darah Wei Wuxian di tangannya jatuh begitu saja ke tanah bersama air mata yang semakin deras.








Tidak jauh berbeda dengan Jiang Cheng, sosok Lan Wangji yang sempat mencoba menyelamatkan Wei Wuxian namun digagalkan total oleh Jiang Cheng itu juga berderai air mata. Kedua tangan si giok kedua Lan terkepal erat melampiaskan rasa sakit di dadanya.








"Wei Ying" lirih Lan Wangji meratap sedih kebawah tebing berharap keajaiban muncul dan membawa Wei Yingnya kembali dalam keadaan selamat dan hidup.






"Wei Ying kau seharusnya ikut aku ke Gusu..." lirih Lan Wangji lagi masih dengan posisi yang sama. Tidak dia pedulikan orang-orang yang meraih bahagia di belakangnya atau Shidi Wei Yingnya yang berada beberapa meter di samping kirinya.





Dia hanya ingin Wei Ying kembali...





"Wei Ying ayo kau seharusnya ikut aku ke Gusu, kembalilah.. Hiks" wajahnya berantakan penuh air mata. Isak halus keluar begitu saja dari belahan bibirnya.






"Wei Ying kembali ku mohon, aku mohon hiks aku janji akan membawamu ke Yun Shen Bu Zhi Chu! Aku akan melindungimu! Aku tidak akan membiarkan mereka menyakitimu lagi maka itu kembalilah! Ikut aku Wei Ying kita tinggal bersama!"








Jiang Cheng mendengar racauan Lan Wangji, memandang sosok yang selalu terlihat sempurna itu kini terlihat berantakan. Baju putih ternoda merah darah, wajah pucat dibanjiri air mata.





Terlihat menyedihkan...






Dan itu juga merupakan kalimat terpanjang yang pernah ia dengar keluar dari mulut seorang Lan Wangji...











Wei Wuxian benar-benar membawa dampak besar dalam hidup seorang Lan Wangji huh.. ?










Malam itu menjadi malam kepergian Wei Wuxian, sosoknya mati membawa rahsia-rahsia yang terkubur dalam. Tidak diketahui seorangpun kecuali dirinya sendiri.


・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
终天之恨 Eternal RegretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang