People Toxic | Minsung ✔

ㅔ

"Gawat, Minho kerumah sakit sekarang!! Ryujin mendadak pingsan saat mau kesini. Susul dia sekarang " perintah mama Minho

"yaudah kak, kita ke RS aja gpp. Habis darisana kita jalan. " kata Jisung, karena ia takut nanti karena ia dengan Minho jalan bakalan bawa nasib buruk

Mau tak mau Minho menuju rumah sakit untuk melihat ryujin

Rs Doldam

Kamar 442 ,Minho langsung menuju kamar itu.

Saat tiba di kamar ryujin,

Minho dan Jisung tatap tatapan.

Ada keganjalan yang mereka dapatkan, namun mereka mengurungkan niat nya untuk mengatakan itu.

"Eng-

Anu. Ryujin kamu gakpapa? " tanya Jisung dengan gugup.

"ngapain lo kesini? Gue cuma butuh Minho. KELUAR LU! " teriak ryujin.

Jisung spontan mundur kebelakang Minho, berlindung dibelakang pacarnya sambil menunduk

Minho tau, Jisung itu anti dibentak. Kalau dibentak Jisung bakalan nangis. Makanya kak brian gak pernah bentak Jisung waktu Jisung buat salah

Tes

Benerkan perkiraan Minho.

Jisung nangis. Namun hanya Minho yang dapat mendengar tangisan Jisung. Karena Jisung menangis sambil meluk Minho dari belakang

Mendengar tangisan Jisung, Minho mengusap pelan tangan pacarnya.

"tenang ya dek " kata Minho setelah menenangkan Jisung

"gue kesini cuma disuruh mama. Sekarang gue pergi" pamit Minho.

Selangkah

Dua langkah

Tiga langkah

"ho, stop. Temanin aku disini" pinta ryujin

"ibu ayah lo mana?. Lu sakit begini mereka gk pernah gue liat duduk manis nemani lu" ucap Minho.

Karena Sudah 2 kali ryujin masuk rumah sakit, Minho sama sekali gak liat orangtua ryujin nemani ryujin saat sakit.

Sibuk karena kerja? Well, Minho terima.

But,

Hey. Dia anak mereka. Masa gk bisa luangin waktu sejam doank buat nemani anaknya..
Seharusnya 4 bulan waktu ryujin digunakan untuk keluarga.

"eng-

Itu ho, -

Mereka gak bisa kesini" kata ryujin dengan gugup seperti menyembunyikan sesuatu.

Minho menangkap nada kebohongan dari ryujin. Minho berencana menelpon orang tuanya, tapi digagalkan oleh ryujin

"gue telpon orang tua lu dulu " kata Jisung