407 30 0
                                    

"Jisung udah lumpuh. Kenapa gak lu tinggalin?" ucap Yeonjun

Yaps Yeonjun udah gak jadi dokter lagi karena masalah disebabkan ryujin.

Ryujin menyebarkan rumor kalau Yeonjun melecehkan pasien yang tak mampu membayar administrasi rumah sakit dengan embel embel bakal lunasin biaya rumah sakit.

Tapi ternyata itu bukan rumor.
Itu fakta.

Yang lebih seramnya lagi, setelah menikmati tubuh pasien, Yeonjun akan membunuh pasien tersebut.

Yah bisa dibilang adik kakak ini psikopat.

"bangsat" brian memukuli wajah Yeonjun hingga babak belur.

Bug

Bug

Bug

Bug

Plak

brian ditampar oleh sang ayah. Karena ayahnya donk yang kena pukulan ganas brian waktu mau misahin brian dengan Yeonjun

"BRIAN! " teriak sang ayah

"jangan ribut. Adik kamu lagi tertidur pulas " ucap sang ayah dengan nada sedih.

Brian menghentikan aksi brutal nya.

Selangkah

Dua langkah

Dor

Suara tembakan memenuhi ruangan kamar Jisung.

Semua orang terdiam mendengar suara tembakan tersebut ,untung saja jantung Jisung tidak berhenti berdetak karena terkejut.

Mereka melihat sumber tembakan dan menenukan Yeonjun tertembak bagian kaki oleh polisi. Dan mereka melihat tangan Yeonjun memegang sebuah pisau.

Ternyata Yeonjun ingin menusuk brian dari belakang dan bertepatan dengan polisi yang datang. Untung saja nyawa brian selamat.

Keadaan kamar Jisung kembali sunyi.

Hingga akhirnya Minho membuka suara

"Ayah, bunda, kak bri. Maafin Minho. Minho gak becus jagain Jisung. Minho yang udah buat Jisung seperti sekarang. Andaikan Minho nerima ajakan ryujin untuk nebus obat ini gak bakal terjadi. Maafin Minho semua -

Hiks hiks" Minho menangis.

Minho merutuki kesalahannya.
Minho menyesal
Minho marah
Minho kecewa
PADA DIRINYA SENDIRI

Andaikan dia gak melaju Jisung pasti selamat
Andaikan dia gak jadi jalan Jisung pasti selamat
Andaikan dia sama ryujin nebus obat Jisung pasti selamat
Andaikan
Andaikan

Minho menyesal.

Benar kata orang orang.

"Penyesalan itu didapat terakhir kali "

Sekarang Minho MENYESAL

Greb

Bunda Jisung memeluk Minho yang menangis.
Bunda Jisung paham sama perasaan Minho yang sekarang.

"gakpapa nak Minho. Namanya juga takdir " bunda Jisung menenangkan Minho yang menangis. Mengusap pelan surai kecokelatan rambut Minho

Perlahan lahan tangisan Minho mereda

"Ho, lu gak usah nangis. Bakal gue cari yang udah buat adek gue begini" kata Brian

"maksud kamu apaan? " kata papa Minho

"Sopir truk itu suruhan orang lain pa. Brian bakal selidiki" jawab Brian

"biar papa bantu "

Fyi, papa Minho ini dulu berandalan, jadi dia udah akrab sama orang hukum karna tingkah nya langganan masuk keluar penjara sampai petugas disana hapal dengan papa Minho ni. Sampai nikahan dan lahiran Minho aja mereka datang. Ia berhenti menjadi berandalan karena mamanya Minho.

Bucinnya Minho ketularan dari sang papa hahahaha 🤣🤣

"oke pa. "

"Kalian pulang aja. Biar Minho jaga Jisung. "

"bunda sama mama pulang tu antar baju kalian berdua ya sama makan" kata mama Minho

"iya ma"

..
.
.
.
.
.
.

Dilain tempat

"Jisung belum mati bajingan. Kerja gak becus" teriaknya

"s-s-setidaknya d-d-dia l-l-umpuh " jawab pemuda itu dengan gugup

"dia lumpuh sementara tapi, lu bakal lumpuh selamanya atau lebih tepatnya tidur selamanya " kata seseorang dengan smirk dimukanya

"mereka udah tau lu pelakunya. Say goodbye to world honey"

Dorr

Darah bercucuran

Sedetik

Dua detik

Tiga detik

Pemuda itu tewas






"lakuin seharus nya yang harus lu lakuin "

People Toxic | Minsung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang