427 29 0
                                    

"Lu gak bilang kalau abgnya anggota geng"

.
.
.
.
.

"Ya elo kagak nanya gue goblok"

"gue harus gimana? " tanya pria itu

"pandai pandai lu. Asal jangan sampai lu bilang gue pelakunya. Sampai lu blg lu gue bunuh" ancam nya

Rs Doldam

"maaf, orang lain tanpa izin Brian dilarang masuk" ucap Bangchan teman Brian

"tapi, gue pacar Minho " Bela ryujin.

Iya, ryujin datang menjenguk Jisung

"Maaf, anda siapa ya? Ngaku ngaku pacar Minho . Hahahah. Pacar Minho itu lagi tidur. " ejek Jakson teman Brian satunya

"Kalau gue kagak boleh masuk, gue teriak "
Ancam Ryujin

Satu

Dua

Tiga

Ryujin yang merasa dikacangi mulai mengambil aba aba untuk berteriak

Fiuhhh.

"MINHOOOO,, GUEEE MAU JENGUK JISUNGGGGG" TERIAK RYUJIN

Karen teriakan ryujin, para keluarga yang membesuk menatap ryujin tak suka. Karena mengganggu, ryujin kena tegur oleh suster disana

"maaf mbak, dilarang berteriak. Kalau sekali lagi mengganggu lagi maaf. Anda bakal saya usir dari sini" kata suster tersebut

"lu gak berhak suruh gue diam. " jawab ryujin

"Gendeng ni cewek. Gila kaliya. Jangan jangan pasien kabur dari RSJ lagi. Ya kan chan" kata Jakson

Karena teriakan ryujin tadi, Brian keluar.

"Siapa yang ribut? " tanya Brian di ambang pintu

"Ini bg, kagak kenal" tunjuk Bangchan.

Melihat ryujin disana kesempatan emas buat Brian untuk interogasi

"Ryujin? Masuk. Gue mau nanya banyak hal ke lo" kata Brian memasuki kamar Jisung kembali.

Tapi,Brian yang udah sampai di bankar Jisung melihat ryujin masih diluar. Tangan Brian seakan nyuruh ryujin untuk masuk dan mendekat

"mampus, pasti nanya tentang begitu" batin Ryujin

"Eh maaf bg, ryujin gakjadi jenguk deh. Ryujin mau jalan sama sunwoo" elak ryujin

"Jangan bohong jin, Sunwoo lagi diluar kota. Jangan bohong " Minho berkata setelah keluar dari kamar mandi

Ryujin terkejut, bisa mampus dia kalau Brian kasih pertanyaan aneh aneh kalau ada Minho disana.

Ryujin yang tak kunjung masuk, didorong oleh Minho karena menghalangi pintu masuk.

"Jin, gue gak bakal basa basi. Lu yang buat adek gue kecelakaan? " Tanya Brian langsung pada inti nya.

"anjir, ini kok langsung nanya begini. Gue belum buat skenario untuk bohong. Brian emang keterlaluan " batin ryujin sekaligus memutar otak mencari jawaban untuk Brian dan Minho .

"Jangan bohong ya. Kalau bohong bisa bisa lu suka sama sunwoo lo" canda Minho

"KAGAK! GUE TETEP SUKA SAMA LU!" teriak ryujin.

"jin, adek gue tidur. Awas lo mengganggu "

"Kenapa gak tidur selama nya aja sih tu jalang " kata ryujin dan dengan santainya ia duduk di atas sofa tanpa peduli dengan yang dia bilang.

Brug

Gak lama ryujin ngomong begitu, Brian menarik tangan ryujin dan mendorong ryujin hingga jatuh.

"Lu yang jalang . Seorang jalang gak pantes duduk diatas sofa. Pantesnya lesehan." Kata Brian menahan emosi. Untung ia tau kalau didepannya ini cewek, jadi bisa nahan emosi

"jawab pertanyaan kak bri jin" kata Minho menengahi.

"oke, gue sama sekali gak ada hubungan dengan kejadian ini. Sumpah. Gue kesini mau minta maaf sama lu Minho bukan sama Jisung. " kata ryujin seakan perkataan nya itu benar adanya.

Bukan Brian namanya kalau gak interogasi tanpa bukti akurat.
Bukan keluarga han namanya kalau otak encernya kagak digunakan untuk hal kecil seperti ini.

"kalau lu minta maaf sama Minho kenapa gak lewat telpon aja? Toh minta maaf kan gak harus langsung"

Menyadari bahwa dirinya terpojok oleh perkataan Brian, ryujin perlahan lahan maju menuju tempat tidur Jisung yang tengah tertidur pulas.

Ryujin tak tahan lagi dengan tatapan sinis dari Brian dan Minho. Takut akan penyakit nya akan kambuh, Ryujin melakukan sesuatu luar nalar.

Perlahan lahan, tangan ryujin tergerak

Srak

Ryujin membuka alat pernapasan Jisung, infus yang ditangan Jisung terlepas.

Ttttttttiiiiiiiiitttttt

Bunyi melengking dari alat elektrokardiogram.

"Bangsat" Brian memukuli ryujin, tak peduli ryujin itu perempuan. Pikirannya kini fokus ke adiknya Jisung

Minho terduduk mendengar suara lengkingan alat tersebut.

"Panggil dokter" teriak Brian ke Bangchan.

"Woi ho, lu bantu gue anjink. JANGAN DUDUK AJA LU DISITU! " bentak Brian.

Minho terbangun dari duduk nya dan mulai memencet bel darurat tanpa henti sekali mengusap air matanya yang tak kunjung henti.
Pacar tersayangnya dalam bahaya,.
Belum sempat meminta maaf, tapi Jisung udah pergi ninggalin dia.

Dokter datang dan mulai memeriksa keadaan Jisung

"Maaf"

People Toxic | Minsung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang