🕘 18.30" Ayo semua di nikmati masakan Bundaa" Bunda mempersilahkan anak anaknya untuk menyantap makanannya.
" Nak Jeno jangan malu malu, silahkan di nikmati yaaa" Bunda tersenyum ke arah Jeno.
" Wah iya makasih tante" Tanpa rasa malu Jeno langsung melahap.
" Bang Jeno, aku kaya ga asing sama kamu bang" Celetuk Jisung.
" Sok kenal kamu dek" Yeri menyela.
" Bang, kamu yang nganu... itu..." Jisung berpikir keras.
" Nah kan sok kenal" Yeri menyela lagi.Jeno hanya terkekeh melihat interaksi kakak beradik itu. Sudah lama dia tidak merasakan bagaimana makan malam dengan sebuah keluarga. Boleh jujur, Jeno sangat merasa bahagia.
" AHH AKU INGET, BANG JENO YANG WAKTU ITU NGASI HADIAH SEPEDA KE CHENLE !" Jisung berteriak. Jeno sampai tersedak mendengarkan Jisung.
" Jisung ! Pelan pelan kalau bicara ! nak Jeno minum dulu" Bunda menyodorkan minum ke Jeno.
"M-makasih Tante" Kata Jeno setelah minum.
" Iya kan bener?" Jisung bersemangat.
" Iya dek, bener. Dek Chenle temen abang juga" Jeno tersenyum.
" Keren ! Aku sering pinjem Sepeda nya itu bang. Limited Edition, Abang keren" Jisung mengacungkan jempol ke Jeno.
" Abang masi ada satu lagi di rumah, belum kepakai. Mau?" Jeno menawarkan.Bunda, Yeri, Renjun dan Jisung melotot melihat Jeno. Jeno yang ditatap langsung bingung.
" MAU BANG!" Seru Jisung.
" Jisung ! Ga usah di dengerin omongan nya Jisung ya nak Jeno hehehe " Sela Bunda merasa tidak enak kepada Jeno.
" Gapapa kok tante. Sayang kan kalau ga kepake, masih baru di segel lagi" Jelas Jeno.
" Bun ayolahhh! Rezeki ga boleh di tolak" Jisung merengek ke Bunda.
" Ga jisung" Bunda masih menolak.
" Tante, anggap aja ini hadiah ulang tahun buat Jisung dari saya" Jeno tersenyum tulus.
" Hm.. Yasudah, Makasih ya nak Jeno. Maaf kalau ngerepotin" Bunda mengelus tangan Jeno.
" Iya tante, ga ngerepotin. Saya justru yang bilang makasih ke tante" Balas Jeno.
" HOREEEEE! MAKASIH BANG JENOO" Jisung memeluk Jeno erat. Tanpa sadar Jeno tersenyum bahagia.Semuanya tampak bahagia, kecuali Renjun yang daritadi terdiam memikirkan sesuatu.
🏘️ Kamar Renjun
Renjun sedang sibuk menatap buku di depannya, tetapi pikirannya kemana mana. Jeno sedang sibuk memainkan ponselnya.
Beberapa kali Renjun menatap Jeno, tetapi saat Jeno membalas menatap Renjun memalingkan mukanya.
" Njun.." Jeno mulai bersuara.
" Hm?" Jawab Renjun.
" Lo sejak kapan deket sama kak Luke?" tanya Jeno.
" Dari kelas sepuluh " Jawab Renjun.
" Hebat, Sampai Kelas sebelas. Awet juga" Jeno membalas.Suasana kembali hening.
" Jen " "Njun"
Mereka bersamaan memanggil.
" Lo dulu" Renjun menyela.
" Err.. anuu.. Lo sama kak Luke.. " Jeno menggaruk tengkuknya.
" Pacaran" Jawab Renjun singkat.
" HAH ?!!!" Jeno kaget setengah mati.
" KALIAN KAN SA---"
" Iya gue gay" Renjun menutup bukunya.
" Oo-oh, y-yaa. Gue k-kira kalian saudara atau apa.. y-yaudah ternyata" Jawab Jeno gugup.
" Gue mohon lo diem, jaga rahasia ini" Renjun duduk di depan Jeno. Jarak mereka hanya 10 cm." Oke, tenang gue ga bocor. Lo mau ngomong apa tadi?" Jeno berusaha mengganti topik.
" Lo.. kenal Jaehyun?" Renjun to the point.
" Kenal lah itu abang kandung gue. Kenapa?" Jeno penasaran.
" Bentar jangan jawab dulu, darimana lo tau gue kenal Jaehyun? " Jeno mengintimidasi.
" Tadi ada notif telepon dari Jaehyun, waktu lo mandi ------------
" HAH LO ADIKNYA JAEHYUN?"
Renjun langsung ngegas.
" Iya, kenapa? kenal?" Jeno menjauhkan dirinya dari Renjun.
" Gapapa, ga kenal" Renjun menjauh dari Jeno dan menidurkan diri di ranjang." Halo bang" Jeno langsung menelpon Jaehyun. Renjun yang tahu langsung mendekati Jeno dan ingin merebut hp Jeno.
Jeno dengan cekatan berlari menghindar.
" Gue ada di rumah temen gua namanya Renjun Putra Adithama. Besok gue pulang, jemput ya" Jeno melirik Renjun yang berusaha merebut hpnya." SIAPA? REN---"
Piippp ~
" BANGSAT LOWBAT" Jeno mengutuk dirinya sendiri.
" APA APAAN SIH JEN !" Renjun mendorong Jeno.
" Santai njun atuh, Kenapa si emang?" Jeno memelas.
" YA ITU LO NGAPIN TELPON JAEHYUN HAH? MANA SURUH JEMPUT LO!! " Renjun berteriak sangat keras.
" Maaf njun astaga, gue kan juga besok pulang cuma dia yang bisa jemput gue" Jeno mendekati Renjun.
" GA" Renjun menjauh.
" Maaf njun"
" DIEM"
" Maaf Renjun" Jeno semakin mendekat.Renjun hanya diam. Jeno nekat, Dia menjatuhkan badan Renjun ke ranjang dan menindihnya.
" Maafin gue, gue bener bener ga ada maksud" Jeno menatap Renjun.
Renjun hanya terdiam menatap Jeno." Shit tampan" dalam hati Renjun.
Jeno mulai nakal, dia mengecup pipi Renjun. Renjun langsung tersadar dan menampar Jeno.
plakkk~
" PERGI LO PERGI !" Renjun mendorong Jeno keluar kamar.
Renjun mendobrak pintu kamar Jisung
" LO TIDUR SAMA JISUNG" Renjun langsung pergi dan masuk kedalam kamarnya.Jisung yang sedang main game hanya bisa melongo.
" Maaf ya dek Jisung, Jangan di pikirin" Jeno menidurkan dirinya di sofa kamar jisung.
Jisung masih melongo. * Poor Jisung 😔
Renjun menghela nafas, mengelus pipinya bekas kecupan Jeno. Berkaca.
" Ga, ga, Ini cuma kaget aja, ini cuma syok aja"
Renjun memegang dadanya erat. Mengatur jantungnya agar tidak berdegup kencang.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & RENJUN [ ✔️ ]
Romans[ 🌈 ] Perjuangan seorang remaja bernama Renjun yang berusaha menutupi kekurangannya bahwa dia adalah seorang--- gay. [ 📸 ] Instagram Update [ 📃 ] Chat Story [ 🔞 ] bxb rated area 💯 Love & , sequel O1. Love & Renjun ( ✔️ ) O2. Love...